Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIDEO Detik-detik Kapolres Sidoarjo Murka Sebut 'Jahanam' Pelaku yang Tega Tusuk Kemaluan Mertua

Viral video detik-detik Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji murka sebut 'jahanam' pelaku yang tusuk kemaluan mertua.

Editor: Pipin Tri Anjani
surya.co.id/m taufik
Polisi menunjukkan pelaku Totok Dwi Prasetyo dan barang bukti kasus pembunuhan seorang ibu oleh menantunya sendiri, Rabu (26/2/2020). 

Viral video detik-detik Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji murka sebut 'jahanam' pelaku yang tusuk kemaluan mertua.

TRIBUNJATIM.COM - Detik-detik Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji murka mengetahui perilaku keji menantu bunuh mertua terekam saat memberikan pernyataan.

Saking murkanya, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menyebut 'jahanam' untuk menggambarkan kekejian menantu ke mertuanya ini.

Hal ini beralasan karena pembunuhan yang dilakukan menantu kepada mertua sangat keji. 

Diberitakan sebelumnya, Totok Dwi Praseto (25) membunuh mertuanya Siti Fadilah (48).

Totok tak hanya mencekik dan membanting tubuh mertuanya, tetapi juga menusuk-nusukkan gunting ke kemaluan mertuanya.

Boy William hingga Gisella Masuk Dalam Deretan Artis Diduga Terlibat Kasus Pembobolan Kartu Kredit

VIRAL Foto Orang Mematung 7 Jam di Trotoar, Obat Bertuliskan Mr X Ditemukan, Fakta Dikuak Polisi

Peristiwa tragis itu berlangsung saat Bapak satu anak yang tinggal di Perum Pasegan Asri, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo tersebut datang ke rumah mertuanya di Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020) sekira pukul 09.00 WIB.

Dia bermaksud meminjam uang Rp 3 juta.

Karena tidak dikasih, dia kalap. Leher ibu mertuanya itu dicekik, kemudian tubuhnya dibanting ke lantai.

Setelah korban tergeletak, kepalanya dipukul menggunakan miniatur kapal yang terbuat dari keramik di kepala belakang.

Setelah itu, korban masih bergerak-gerak lagi, tersangka lalu menyeretnya ke dapur. 

"Di dapur ada tabung gas elpiji dimbil dipukulkan ke kepalanya. 

Setelah tidak bergerak, masih tidak puas lagi.

"(Tersangka) ambil gunting ditusuk-tusukkan di dada, mungkin maksudnya supaya kena jantung

Kemudain ditusuk-tusukkan lagi (mohon maaf) di kemaluan mertuanya. 

Sumber: Surya
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved