Kompii Menilai Geliat Bisnis di Surabaya Tak Seimbang dengan Proses Perizinan yang Kompleks dan Lama
Proses perizinan usaha di kota Surabaya perlu diurai lebih efektif lagi, agar bisa memberikan stimulus untuk geliat bisnis di Surabaya.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proses perizinan usaha di kota Surabaya perlu diurai lebih efektif lagi, agar bisa memberikan stimulus untuk geliat bisnis di Surabaya.
Komunitas Millenial Peduli Indonesia (Kompii) menilai jika lama dan kompleksnya proses perizinan menjadi alasan pelaku bisnis enggan melengkapi semua perizinan yang diperlukan.
Bahkan, juru bicara Kompii Rizki Dwi merasa jika sanksi administratif dan denda yang diterapkan untuk pelanggar kurang memberikan efek jera, jadi perlu dipertegas lagi.
"Kecepatan proses pengurusan perizinan usaha di Surabaya masih belum sesuai yang banyak orang harapkan. Kompleks. Sebagian mengeluh terlalu ribet. Ini tantangan kita bersama ke depan," ujar Rizki Dwi di Surabaya, (1/3/2020).
• Simpan Sabu-Sabu 0,452 Gram di Kantong Jaket, Pria Surabaya Diciduk Polisi, Berdalih Diberi Teman
• Make Up Artist Hazna Al Harbi Refleksikan Karakter Taurus Dalam Face Painting
• Terkait Penanganan Jalan Rusak, Bupati Tuban: Jalur Pantura Masuk Kewenangan Pemerintah Pusat
• Khofifah Menyayangkan Inisden Perahu Tenggelam di Sungai Brantas Jombang: Seharusnya Tak Beroperasi
• Belanja di Toko Swalayan Nganjuk, Suparmi Lupa Cabut Kunci, Motor Honda Vario Raib Digondol Maling
• Nasdem Siapkan Nama Cawawali Pendamping Machfud Arifin di Pilkada Surabaya 2020
Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia menjadi satu di antara pusat bisnis dan industri di Indonesia, tentu saja posisinya yang strategis dalam pengembangan ekonomi dan bisnis bergerak masif.
Dalam hal ini, proses perizinan harus disederhanakan tanpa mengabaikan mutu dan juga kesiapan pelaku bisnis.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kasus perizinan di Surabaya juga menjadi perbincangan yang cukup hangat lantaran banyak ditemukan tantangan yang ditimbulkan akibat proses perizinan yang dinilai tidak sesuai," jelasnya.
Ia mencontohkan, beberapa tempat usaha dan bisnis di Surabaya cukup membuat kekhawatiran baik dari segi keamanan, lalu lintas dan lain sebagainya.
"Situasi ini perlu mendapat perhatian khusus Pemkot, bagaimana ke depannya bersama para pelaku usaha bisa bersinergi meningkatkan perekonomian dan bisnis di Surabaya tanpa proses perizinan yang kompleks, tentu tanpa mengabaikan kualitas dan persyaratan utama yang harus dipenuhi," pungkas Rizki.
Penulis: Aqwamit Torik
Editor: Elma Gloria Stevani