Sikap Ratusan Calon Jemaah di Lamongan Setelah Arab Saudi Setop Sementara Umrah
Boleh dikatakan, calon jemaah bersyukur ada sikap tegas pemerintah Arab Saudi yang melakukan antisipasi penyebaran virus corona.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
Banjir Sidomulyo menepis informasi adanya jamaah umrah asal Lamongan yang harus kembali pulang di tengah perjalanan, akibat keputusan pemerintah Arab Saudi yang tergolong mendadak tersebut.
"Kebetulan tanggal 27 Februari lalu itu tidak ada jadwal pemberangkatan, sehingga jemaah yang ikut Lamongan tidak terkena dampak seperti itu (pulang di tengah jalan)," katanya.
Banjir Sidomulyo mengatakan, meski Pemerintah Arab Saudi menutup visa umrah, namun seluruh Kemenag kabupaten/kota termasuk Kemenag Lamongan tetap memberikan rekomendasi pengurusan paspor dan umrah.
• Usut Kasus Nenek Terkapar Penuh Darah di Malang, Polisi Dalami Pengakuan Tiga Orang Saksi
• Realisasi Investasi Kabupaten Blitar 2019 Meningkat Rp 3,2 Triliun
• Buku Diary Gadis SMP Bongkar Kisah Pilu, Mawar Dicabuli Ayah Tiri Selama 4 Tahun, Dibiarkan Sang Ibu
"Jadi kalau saat ini ada yang minta rekom ngurus paspor, tetap dilayani, tidak ada penghentian pelayanan rekom paspor," katanya.
Banjir Sidomulyo mengaku, belum tahu sampai kapan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menutup sementara bagi calon jamaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia tersebut.
Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Elma Gloria Stevani