Stok Masker Terbatas, Dinkes Jatim Imbau Orang Sehat Tak Usah Pakai: yang Sakit Saja
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana mengakui saat ini jumlah masker di Jawa Timur sangat terbatas.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana mengakui saat ini jumlah masker di Jawa Timur sangat terbatas.
Hal ini karena meningkatnya permintaan masker seiring merebaknya virus Corona (Covid-19) terutama di luar negeri.
"Produksi masker itu, tahun-tahun sebelumnya berlebih, tapi karena akhir-akhir ini permintaan masker besar terutama dari luar negeri yang meminta kiriman dari sini membuat jumlah masker relatif sangat terbatas," ucap Herlin, Senin (2/3/2020).
• Menkes Terawan Sebut Orang Sehat Tak Perlu Pakai Masker Hadapi Corona: Tetap Keputusannya dari WHO
Namun begitu, Dinkes Jatim menjamin stok masker di rumah sakit untuk tenaga medis aman.
Karena terbatasnya jumlah masker, Herlin mengimbau agar tidak semua orang menggunakan masker.
"Saran kami dari Dinkes yang menggunakan masker yang sakit saja, tidak harus yang terjangkit Corona, ini untuk mencegah banyaknya virus yang tersebar di udara dan menular ke orang lain," kata Herlin.
• Pesan Mendalam BCL ke Ashraf Sinclair Kini Terucap, Isi Hati Ibu Noah Menyayat Hati, Dia Tersenyum
• Profil Asli Polisi yang Sering Ada di Sinetron, Seorang Kakek, Profesi di Kehidupan Nyata Terkuak
Sedangkan orang yang sehat tidak usah menggunakan masker.
Karena menurut Herlin penggunaan masker untuk mencegah penularan kurang begitu efektif.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan ada dua orang di Indonesia yang positif virus Corona.
• 4 Cara Penularan Virus Corona yang Perlu Diwaspadai, Beserta Langkah Antisipasi Agar Tak Terjangkit
Menurut Jokowi, dua WNI tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus Corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
• Daftar 100 Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona di Indonesia, Jawa Timur 8 RS, Cek Lengkapnya!
"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu.
Ternyata orang yang terkena virus Corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," tutur Presiden.
• 10 Cara Memakai Masker Agar Benar-benar Aman dari Virus Corona, Simak Fungsi Penting Kawat di Masker
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut keduanya tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.
"Sesuai prosedur, dinas kesehatan setempat langsung melakukan pemantauan, juga melakukan isolasi rumah dan sebagainya," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Keduanya saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
• Kronologi 2 WNI Positif Virus Corona di Indonesia, Warga Jepang yang Bertamu ke Depok, Cek Updatenya
Virus Corona ini diperkirakan berasal dari hewan, dan bisa menular dari hewan ke manusia serta dari manusia ke manusia.
Penularan antarmanusia satu di antaranya dikarenakan percikan dahak saat batuk atau bersin.
Oleh karena itu, ada 5 hal yang bisa dilakukan agar tidak tertular virus Corona.
• 2 WNI di Indonesia Positif Corona, Kekhawatiran WHO dan Para Ahli Dunia Kini Terbukti Benar?
Berikut daftarnya:
1. Mencuci tangan dengan benar

Ini adalah hal paling sederhana dan efektif dalam mencegah penyebaran virus Corona.
Mencuci tangan dengan benar berarti menggunakan sabun dan air mengalir, gosok-gosok tangan setidaknya 20 detik.
Pastikan seluruh bagian tangan tercuci bersih termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, dan sela-sela jari.
Cuci tangan sesering mungkin termasuk sebelum makan, setelah makan, seusai beraktivitas, usai batuk atau bersin, juga sebelum tidur.
2. Gunakan hand sanitizer

Jika kondisi tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, pakailah hand sanitizer atau pembersih tangan berbasis alkohol.
Gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen agar kuman terbasmi dengan baik.
3. Kenakan masker hanya jika sakit

Ada dua tipe masker yang bisa digunakan untuk mencegah virus Corona yakni masker bedah dan masker N95.
Namun, keduanya hanya dipakai jika Anda sakit atau bersin-bersin.
Jika sedang dalam kondisi sehat, Anda boleh membawa masker.
Masker digunakan untuk menutup mulut serta hidung saat Anda bersin, atau batuk.
Kemudian, jangan lupa cuci tangan usai beraktivitas atau berada di luar ruangan.
4. Menjaga daya tahan tubuh

Covid-19 atau virus Corona sangat berbahaya bagi orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
Namun, Covid-19 bisa dihindari apabila sistem imunitas Anda kuat.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Rutin berolahraga, makan teratur, mengonsumsi buah dan sayur, serta melengkapinya dengan suplemen atau vitamin bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh.
5. Hindari kontak dengan orang yang menunjukkan gejala seperti batuk dan pilek

Gejala Covid-19 atau virus Corona antara lain demam, batuk, serta sesak napas.
Apabila di sekitar Anda terdapat orang dengan gejala batuk atau bersin, menjauhlah dan hindari kontak terutama pada bagian wajah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat menyebutkan, “kontak dekat” yakni berada di jarak sekitar 1,8 meter.
Di dalam ruangan atau area perawatan yang sama tanpa pakaian pelindung.
“Kontak dekat” juga termasuk merawat, tinggal bersama, menjenguk, dan berbagi ruangan dengan orang yang terkena Covid-19. (Kompas.com)
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Arie Noer Rachmawati