Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Antisipasi Virus Corona di Surabaya

Wabah Virus Corona Pengaruhi Perilaku Warga, 60 Persen Penumpang di Terminal Purabaya Kenakan Masker

Kepala Terminal Purabaya, Imam Hidayat menyebut sekira 60 persen penumpang di terminal kenakan masker setelah merebaknya virus Corona.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Petugas Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya periksa suhu tubuh penumpang bus di Terminal Purabaya, Selasa (10/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Maraknya isu wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mempengaruhi perilaku masyarakat.

Sejumlah masyarakat ada yang mulai berpikir bahwa mengonsumsi olahan minuman yang diramu dari bahan rempah-rempah, diklaim mampu memperkuat sistem imun tubuh agar terhindar dari virus.

Sebagian dari mereka mulai memburu rempah-rempah di pasar tradisional, hingga belakangan membuat stok rempah-rempah langka.

Cara Kreatif Restoran China Bikin Pelanggan Tak Panik karena Virus Corona, Tulis Imbauan Unik Ini

Namun, ada pula yang berpikiran, cukup mengenakan masker saat berada di lingkungan publik, dirasa mantap menangkal penularan virus tersebut.

Hingga membuat aktivitas harian mereka di tempat terbuka, tak lepas dari penggunaan masker.

Perubahan perilaku masyarakat di tempat publik semacam itu, juga disadari oleh Kepala Terminal Purabaya Imam Hidayat.

Mantan TKW Blitar Berubah Drastis Pasca Nikahi Bule, Sifat Suami ke Mertua Terungkap ke Publik

Cerita Wali Kota Risma Diselamatkan Anak Indigo, Nyawa Hampir Terancam, Ada Ancaman Pembunuhan Lain

Imam mengakui adanya perubahan perilaku calon penumpang di area Terminal Purabaya.

Mereka mengenakan masker saat berada di sejumlah area publik di Terminal Purabaya. Jumlahnya, relatif.

Imam memperkirakan, sekira 50-60 persen calon penumpang yang lalu lalang di area terminalnya.

Bima Sakti Tak Persoalkan Terganggunya Persiapan Timnas U-16 Indonesia Akibat Wabah Virus Corona

"Kalau perubahan perilaku di sini untuk calon penumpang, itu 60 persen yang pakai masker," katanya saat ditemui di Terminal Purabaya, Selasa (10/3/2020).

Imam menuturkan, perubahan perilaku tersebut terbilang kontras, setelah maraknya wabah virus Corona yang mulai masuk ke Indonesia, beberapa waktu lalu.

"Dulu agak sedikit yang pakai masker, tapi semenjak ada virus Corona," tukasnya.

Kabur dari Karantina, Pasien Virus Corona Nekat Datang ke Bar, Teriak Saya Akan Sebarkan Virus

Namun, Imam memastikan akan terus mengimbau masyarakat atau calon penumpang yang ada di Terminal Purabaya agar memperhatikan kesehatannya.

Di antaranya menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan, cek suhu tubuh menggunakan Thermometer Infrared pada para calon penumpang yang baru tiba.

"Mulai tanggal 6 Maret 2020 sampai sekarang masih berlangsung di ruang tunggu," jelasnya.

Petugas Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya periksa suhu tubuh penumpang bus di Terminal Purabaya, Selasa (10/3/2020).
Petugas Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya periksa suhu tubuh penumpang bus di Terminal Purabaya, Selasa (10/3/2020). (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Melalui fasilitas pemeriksaan tersebut, Imam juga akan mengimbau pada masyarakat untuk waspada dan mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka mencegah penyebaran virus tersebut.

"Kami juga lakukan imbauan pada masyarakat saat pemeriksaan, agar pakai masker, kan memang ada yang belum tahu juga," tuturnya.

Termasuk, ungkap Imam, pihaknya juga memfasilitas wastafel yang berada di setiap toilet yang ada di area Terminal Purabaya.

UPDATE Virus Corona di Indonesia, 19 Orang Positif, Ada 13 Pasien Baru dan WNA, Ini Penjelasannya

"Kalau fasilitas cuci tangan di toilet juga ada. Semua sudah difasilitasi, tinggal menyesuaikan aja," pungkasnya.

Sementara itu, satu di antara calon penumpang Lala (24) mengakui, selama bepergian saat sengaja memakai masker.

Selain guna terhindar dari debu dan asap kendaraan, Lala menganggap masker bisa mencegah penularan bakteri ataupun penyakit yang dapat menyebar melalui udara.

"Udah lama pakai sih, kalau ke mana-mana ya tapi buat jaga-jaga virus juga," tukas Lala.

Butuh Waktu 5 Hari Seseorang yang Terinfeksi Menunjukkan Gejala Virus Corona, Ini Kata Para Peneliti

Penulis: Luhur Pambudi

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved