Jatim Alami Inflasi pada Februari Kemarin, Dampak Kenaikan Harga Makanan-Minuman dan Tembakau
Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim melaporkan, bahwa pada Februari 2020, Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,31 persen.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Sudarma Adi
Jatim Alami Inflasi pada Februari Kemarin, Dampak Kenaikan Harga Makanan-Minuman dan Tembakau
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim melaporkan, bahwa pada Februari 2020, Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,31 persen.
Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengatakan dari delapan kota lHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi.
Untuk Inflasi tertinggi, dikatakannya, terjadi di Jember, yakni sebesar 0,51 persen dan terendah di Banyuwangi sebesar 0,10 persen.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," ujarnya, Rabu (11/3/2020) di Kantor BPS Jatim, Jalan Kendangsari Surabaya.
• Panduan Mengisi Sensus Penduduk Online 2020 di Sensus.bps.go.id, Ini Dokumen yang Perlu Disiapkan
• Indeks Harga yang Diterima Petani Jatim di 2020 Naik, Begini Penjelasan BPS Jawa Timur
• BPS: Kualitas Hidup Warga Jawa Timur Mengalami Peningkatan
Dan untuk kelompok indeks pengeluaran yang mengalami kenaikan terbesar, dikatakan Dadang, meliputi kelompok makanan minuman (mamin) dan tembakau, yakni sebesar 1,03 persen.
Setelah itu, lanjutnya, baru disusul kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen, kelompok transportasi sebesar 0,01 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,09 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,65 persen.
"Adapun untuk tingkat inflasi tahun kalender Februari 2020 sebesar 0,81 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2020 terhadap Februari 2019) sebesar 2,54 persen," tandasnya.
Penulis : Fikri Firmansyah
Editor : Sudarma Adi