Nasib Siswi SMP Bunuh Anak, Kak Seto Memohon Agar Tak Ditahan, Kebiasaan Pelaku saat SD Terkuak
Nasib siswi SMP bunuh bocah masih belum ditentukan hingga saat ini, Kak Seto angkat bicara terkait masa depan sang pelaku.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Ia pun menuturkan tak menaruh curiga sama sekali pada NF.

Pasalnya, APA sering bermain ke rumah NF untuk bermain dengan adik NF.
"Kalau akrab kan dia (APA) main sama adiknya (NF). Kalau enggak ada, dia enggak ajak main juga gitu, kalau ada ya main. Enggak melihat ada yang aneh, udah main biasa lama juga," tuturnya.
"Saya enggak sangka, anak saya di situ sudah lama bertetangga. Sudah lama. Biasa (APA) main dengan adiknya umur 4 tahun," imbuh dia.
Kartono mengungkapkan sang anak semasa hidupnya suka mengaji dan mengenakan baju muslim lengkap beserta kerudungnya.
"Anak saya ini nurut banget orangnya. Suka ngaji, paling demen pakai baju muslim pakai kerudung. Tapi saya ikhlas," ucapnya.
• Sosok NF Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Polisi Tak Menyangka Tahu Kecerdasannya, Kepsek: Paling Depan
• Makna Terselubung Status Sosmed Siswi SMP Pembunuh Anak 6 Tahun Kata Psikolog, Tak Lazim? Koneksi
Meski sudah mengikhlaskan kepergian APA, Kartono masih tak habis pikir dengan kejadian yang menimpanya.
"Saya nggak habis pikir bisa setega itu sampai makan nyawa anak kecil gitu, yang saya pikirin itu anak kecil kok ya sampai begitu," katanya, dikutip dari Tribunnews.

Disamping hal itu, ada fakta baru yang diungkap oleh tetangga NF tentang kebiasaan yang berubah.
Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jakarta, Yanti, tetangga NF sikap remaja 15 tahun itu memang berubah drastis semenjak masuk SMP.
Dulu, NF dikenal dekat dengan anak-anak.
Yanti mengungkapkan, NF kerap mengajak anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya untuk bermain di rumahnya saat ia masih duduk di bangku SD.
Namun, ketika masuk SMP, NF jarang terlihat bermain.
• Tragedi Siswi SMP Bunuh Anak 6 Tahun & Simpan Jasadnya, Ide dari Film, Papan Curhat Misterius Disita
Ia pun menambahkan, NF sering mengurung diri di kamarnya yang berada di lantai dua.
“Dia tidak main. Dulu lagi SD pernah main, mengajak anak-anak ke atas,” terang Yanti.