Kabur ke Temanggung Usai 'Sikat' Toko, Buron Sepekan, Begini Akhir Spesialis Bobol Toko Trenggalek

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Pelarian Dias Dwi Santoso berakhir sudah. Pria asal Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung itu ditangkap polisi setelah sepekan buron.

Pria 33 tahun itu sempat buron gegara aksinya bobok toko di Desa Ngadisoko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, pada awal Februari lalu.

Setelah bawa lari barang-barang yang ada di toko, tersangka kabur ke Temanggung, Jawa Tengah.

• Abash Capek Ditanya Identitas Aslinya Wanita, Catut Kekasih: Lihat Lucinta Luna Bentuknya Bagaimana?

• Kabar Lidya Pratiwi, Artis yang Dipenjara 14 Tahun karena Bunuh Kekasih, Kini Mualaf, Sikap Berubah?

“Kami dibantu Polres Temanggung menangkap pelaku Curat (Pencurian dengan Pemberatan) yang melarikan diri sampai ke Temanggung,” kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti, saat rilis hasil tangkapan.

Meski beda kabupaten, lokasi tempat tinggal Dias dan toko yang ia bobol terbilang dekat.

Sebelum menjalankan aksinya, kata Bima, tersangka sudah beberapa kali mengamati sekitar lokasi.

• PWM Jatim Gelar Soft Launching PS Hizbul Wathan, Siap Tatap Liga 2 Perdana Vs Persijap Jepara

• Pemkot Batu Sidak Penerapan UMK, Beri Solusi Perusahaan yang Tidak Bisa Bayar Sesuai Minimum

“Saat pelaku melihat ada potensi (membobol toko), pelaku langsung menjalankan niatannya,” sambung Bima.

Dias berangkat dari rumahnya menuju toko incaran sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelum sampai lokasi, ia mampir ke sebuah bengkel untuk mengambil obeng yang tergeletak.

Bima menjelaskan, pelaku sempat beberapa waktu mengamati lokasi sekitar toko beberapa jam sebelum menjalankan aksinya.

• Cerita Pahit Siswi SMA Dilecehkan Kepsek, Kode Minta Foto Selfie Ending Dicium, Warga Turun Tangan

“Setelah memastikan tempat itu sudah kosong ditinggal pemiliknya, pelaku masuk setelah melihat ada kesempatan. Ia memakai obeng untuk membuka pintu secara paksa,” tambahnya.

Dari toko itu, Dias mengembat uang tunai perhiasan emas, uang tunai Rp 3,5 juta, telepon genggam, dan beberapa bungkus rokok.

Setelah itu, tersangka kabur menuju terminal bus di pusat Kota Trenggalek. Ia pun naik bus jurusan Surabaya dan melanjutkan perjalanan ke Semarang, Jawa Tengah.

“Dari Semarang, pelaku berangkat lagi sampai ke Temanggung dan tinggal di sana,” sambung Bima.

Saat ditangkap, pelaku masih membawa beberapa barang bukti yang ia “sikat” dari toko.

Telepon genggam dan uang tunai sisa masih tersimpan.