Begal di Trenggalek Ngaku Polisi, Bawa Lari Sepeda Motor Anak Gadis Pulang Sekolah 

Poin Penting : 

• Bocah perempuan berumur 15 tahun jadi korban begal di Trenggalek saat pulang sekolah
• Begal tersebut mengaku sebagai polisi memberhentikan korban karena tak kenakan helm
• pelaku meminta kontak sepeda motor Honda Vario korban dan sempat menunjukkan KTP, pelaku juga sempat mengancam korban membawa sajam

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Begal di Trenggalek mengaku polisi takuti korban anak sepulang sekolah. 

Aksi pembegalan terjadi di ruas jalan nasional Trenggalek - Pacitan tepatnya di Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Rabu (8/10/2025).

Sepeda motor milik seorang bocah perempuan berumur 15 tahun dibawa kabur oleh seseorang yang mengaku seorang anggota Polri.

Kapolsek Dongko, AKP Jotomo, mengatakan peristiwa tersebut terjadi lebih kurang pukul 13.00 WIB.

"Kita dapat laporan pukul 13.00 WiB ada anak pulang sekolah dari Kecamatan Panggul, dari panggul sudah diikuti lalu dipepet di wilayah Cakul," kata Jotomo, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Aci Ibu Korban Begal Bingung Cari Rp 30 Juta untuk Operasi, Kondisi Kaki Anak Parah Sepulang dari RS

Korban lalu diminta berhenti oleh pelaku karena tidak pakai helm, saat itu pelaku mengaku seorang polisi dari Pacitan.

Setelah berhenti pelaku meminta kontak sepeda motor Honda Vario korban dan sempat menunjukkan KTP. Tak hanya itu, pelaku juga sempat mengancam korban, bahwa dirinya membawa senjata tajam.

Baca juga: Irpan Jualan Cireng Tiba-tiba Diculik 4 Orang, 1 Pelaku Mengaku Polisi, Diduga Cemburu

"Korban sempat melihat pekerjaannya, seingat korban (tertulis) Polri akhirnya kontaknya diminta, HPnya (dashboard) diminta juga, lalu sepeda motornya dibawa," ucap Jotomo.

Pelaku menjalankan aksinya sendirian, sehingga saat membawa sepeda motor korban, pelaku meninggalkan sepeda motor Yamaha Vega miliknya di pinggir jalan.

"Sepeda motornya pelaku ditinggal di TKP. Korban sempat shock, setelah tenang baru minta tolong ke warga," lanjutnya.

Warga sempat mengejar pelaku yang kabur ke arah Kecamatan Panggul namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
 
"Kami sudah mendatangi TKP saat ini proses penyelidikan yang ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Trenggalek," pungkasnya.