Tim Corona Observasi Mahasiswa Brawijaya
Kota Malang Tidak Dilockdown di Tengah Wabah Virus Corona, Kegiatan Car Free Day Masih Tetap Digelar
Wali Kota Malang Sutiaji memilih tidak menutup kotanya (lockdown) di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang Sutiaji memilih tidak menutup kotanya (lockdown) di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Car Free Day dan kegiatan akademis di sekolah dan perguruan tinggi tetap dilaksanakan secara normal.
"Sekolah tetap kami laksanakan seperti biasa. Car Free Day juga kami izinkan. Malah kegiatan itu bisa jadi bahan kampanye untuk antisipasi Corona kepada masyarakat," ujar Sutiaji ketika ditemui, Sabtu (14/3/2020).
• Haruskah Langsung Tes Infeksi Virus Corona saat Alami Flu, Demam dan Batuk? Berikut Penjelasannya
Meski kegiatan tetap berlangsung seperti biasa, Sutiaji menginstruksikan dinas di lingkungan Kota Malang, instansi vertikal dan swasta menyediakan sabun antiseptik.
Penyediaan sabun ini bertujuan agar penyebaran virus Corona bisa dicegah.
"Mulai dari TK, SD, sampai perguruan tinggi saya minta menyediakan sabun. Bank juga demikian," ucap dia.
• Profil Presenter Intan RJ yang Suaminya Meninggal Dunia, Setia Dampingi Suami saat Idap Tumor
• VIRAL Video Ultah Nenek Usia 94, Awalnya Pesta Ramai & Seru, Lalu Tamu Kaget Saat Si Nenek Ucap Doa
Sutiaji mengatakan, tidak perlu ada sikap berlebihan sebab kasus wabah virus Corona di Indonesia tidak semasif negara lain seperti China dan Korea Selatan.
Dari total 29 pasien positif corona di tanah air, katanya, hanya satu meninggal dan tiga dinyatakan sembuh.
"Karena kalau kami sikapi berlebihan, akan berdampak pada ekonomi. Dan itu malah berbahaya," lanjut dia.
• Langkah Sederhana Cegah Virus Corona, Hindari Daerah Endemis Covid-19 hingga Biasakan Cuci Tangan
Politisi Partai Demokrat itu juga menegaskan belum ada pasien positif virus Corona yang dirawat di Kota Malang.
"Kota Malang masih aman dan masyarakat tidak perlu panik," tutupnya.
• Pemerintah Bantah Kabar Pasien Virus Corona Kabur dari Ruang Isolasi: Itu untuk Mengurus Anak
Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Arie Noer Rachmawati