Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

VIDEO Muazin Kuwait Kumandangkan Azan Sambil Menahan Tangis, Suaranya Bergetar: Virus Corona

Seorang muazin Kuwait mengumandangkan azan di tengah wabah virus Corona sambil menahan tangis. 1 warga Mesir sebut virus ini dekat dengan hari kiamat?

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Kolase TribunJatim.com (Sumber: AFP/YASSER AL-ZAYYAT dan Instagram informasi_terkini_smr)
Menteri Kesehatan Kuwait Sheikh Basel al-Sabah (kiri) dan cuplikan video pilu suara muazin yang mengumandangkan azan dengan menahan tangis dan suaranya terdengar bergetar. 

Hal ini diberlakukan demi menghentikan penularan virus Corona.

Kementerian menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa Otoritas Kesehatan Kuwait dan Komite Fatwa dan Pelayanan Kuwait memutuskan untuk menghentikan khotbah dan salat Jumat sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Salat Jumat dibatalkan bagi kaum Muslim karena adanya wabah virus Corona.

Isi Keppres Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, Jokowi Tunjuk Doni Monardo Jadi Ketuanya

Penumpang KA Dicek Suhu Badan Cegah Coronavirus, Bila Teridentifikasi Lebih 38 Derajat Dilarang Naik

Selain itu, mereka meminta warganya untuk salat Zuhur di rumah masing-masing.

Pada Jumat pula, Otoritas Kesehatan Kuwait mengumumkan kenaikan jumlah kasus dari yang sebelumnya 80 kasus menjadi 100 kasus.

Menteri Kesehatan Kuwait Sheikh Basel al-Sabah (kanan) berbicara kepada pers di Bandara Sheikh Saad di Kota Kuwait, Sabtu (22/2/2020), saat warga Kuwait yang kembali dari Iran hendak dibawa ke rumah sakit untuk dites terkait virus corona. Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Menteri Kesehatan Kuwait Sheikh Basel al-Sabah (kanan) berbicara kepada pers di Bandara Sheikh Saad di Kota Kuwait, Sabtu (22/2/2020), saat warga Kuwait yang kembali dari Iran hendak dibawa ke rumah sakit untuk dites terkait virus corona. Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan. (AFP/YASSER AL-ZAYYAT via Kompas.com)

Dilansir dari Reuters, pada Jumat (13/03/2020), warga dan penduduk Kuwait sudah bersiap untuk mengunci seluruh negaranya dan bergegas ke berbagai toko karena pemerintah Kuwait telah mengambil tindakan luar biasa terhadap wabah virus Corona.

Seluruh penerbangan komersial sudah dilarang sejak hari itu.

Semua jalan di negara Teluk Arab sebagian besarnya kosong pada Kamis.

Pemerintahnya juga meliburkan publik selama dua pekan.

Pemerintah juga mengeluarkan larangan mendatangi kafe, restoran, dan pusat kebugaran.

Warga Amerika, Gayle St. Clair menggambarkan kekacauan di sebuah supermarket pada Rabu malam ketika pengumuman 'lockdown' seluruh negeri diumumkan.

"Ketika saya masuk, mereka memberi saya pembersih dan sarung tangan, tapi karena situasi begitu ramai, saya tidak bisa sampai ke tempat di mana saya seharusnya mendapatkan barang-barang saya," terang Gayle.

"Untungnya, saya menemukan sebuah tempat untuk checkout belanja mandiri. Tapi setiap orang lainnya menunggu berjam-jam agar dapat melewati kasir." imbuhnya.

Kuwait yang tanahnya berbatasan dengan Arab Saudi dan Irak juga ditutup aksesnya bagi para penumpang karena mempunyai 100 kasus virus Corona.

Wirang Birawa Ramal Berakhirnya Virus Corona, Sebut Orang Jenius Penemu Vaksin: Menuju April, Berdoa

BREAKING NEWS: Pemkab Pamekasan Liburkan Sekolah 15 Hari, Siswa Diimbau Tak Kunjungi Tempat Ramai

Akan tetapi, tidak seperti negara Arab lainnya, Kuwait sampai saat ini belum memiliki korban meninggal akibat virus tersebut.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved