Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Virus Corona Ubah Cara Penguburan Mayat Positif Covid-19, Dipasangi Masker hingga Ditaburi Kapur

Virus Corona ubah cara penguburan mayat positif Covid-19, dipasangi masker hingga ditaburi kapur.

Editor: Alga W
Thinkstock
Virus Corona ubah cara penguburan mayat positif Covid-19, dipasangi masker hingga ditaburi kapur. 

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, pemerintah Iran menaburkan bubuk putih di areal pemakaman.

Disinyalir itu adalah kapur untuk mencegah penularan lebih lanjut kepada petugas pemakaman.

5 Langkah Khofifah setelah Jatim Darurat Bencana Covid-19, dari Jumlah RS, Sembako, hingga Ekonomi

Irlandia juga demikian, pemerintah mengimbau pekerja kamar mayat untuk memakaikan masker untuk mayat-mayat pasien positif virus Corona.

Sama halnya dengan Korea Selatan, angka infeksi yang sempat melonjak drastis menyebabkan penurunan angka pelayat di sejumlah jasa pemakaman.

Sementara itu perusahaan pemakaman di Italia menyiarkan prosesi pemakaman agar keluarga yang sedang dikarantina bisa mengikuti proses penguburan.

Tujuannya tentu untuk mengurangi resiko penularan kepada yang mengurus jenazah pasien positif virus Corona.

Karyawan Apotek Surabaya Rekam Temannya Sedang Mandi untuk Fantasi, Tertangkap Basah Gegara Bunyi

Di sisi lain, di Bergamo, Italia, menyediakan sedikit waktu upacara penguburan.

Bergamo sendiri termasuk dalam wilayah dengan kasus Covid-19 yang cukup banyak.

Otoritas Pemakaman di Bergamo, Giacomo Angeloni mengaku, setiap jam krematorium tidak henti diisi jenazah baru.

Padahal wilayah dengan 120.000 penduduk ini biasanya hanya menangani 5 sampai 6 orang meninggal pada hari-hari normal.

Kata Yuni Shara Soal Plesiran Krisdayanti ke Swiss Disorot hingga Tutup Komentar IG, Kapan Pulang?

Pada Rabu (18/3/2020) lalu, tentara Italia mengirim 50 pasukan dan 15 truk ke Bergamo untuk membawa mayat-mayat tersebut ke daerah yang tidak lebih kewalahan dariapada kota ini.

Larangan datang ke pemakaman menurut Kepala Operasi Cruse Bereavement Care, Andy Langford, telah merusak ritual dalam berduka.

Operasi Cruse Bereavement Care sendiri adalah badan amal Inggris yang menyediakan konseling bagi orang-orang yang berduka.

"Pemakaman memungkinkan suatu komunitas untuk bersatu, mengekspresikan emosi, berbicara tentang orang itu dan secara formal mengucapkan selamat tinggal," katanya.

"Ketika Anda merasa tidak memiliki kendali untuk berduka, dan merasakan saat-saat terakhir bersama seseorang, itu bisa menyulitkan cara untuk bersedih dan membuat Anda merasa lebih buruk," tambahnya.

18 Situs Streaming dan Download Film Terbaik dan Lengkap Sub Indo selain LK21 atau IndoXXI

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved