Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Antisipasi Virus Corona di Surabaya

BREAKING NEWS - Waspada Virus Corona, Risma Keluarkan Perintah Terbaru ke Semua Warga dan Pengusaha

Waspada virus Corona Covid-19, Wali Kota Surabaya Risma meluarkan perintah terbaru ke warga dan pengusaha yang wajib ditaati

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Mujib Anwar
instagram.com/surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini - Untuk mewaspadai virus Corona Covid-19, Wali Kota Surabaya Risma mengeluarkan perintah terbaru kepada warga dan pengusaha yang wajib ditaati, Simak isi lengkapnya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan surat edaran alias perintah terbaru dalam penanganan virus Corona atau Covid-19 di Surabaya.

Surat edaran itu, ditujukan untuk semua pihak serta semua sektor di Kota Pahlawan, baik warga maupun para pengusaha .

Dalam surat edaran bernomor 360/3324/436.8.4/2020 itu, salah satunya, untuk sementara waktu menghentikan berbagai kegiatan yang diadakan di Kota Surabaya dengan melibatkan massa seperti, hiburan malam, konser musik, kegiatan keagamaan, tempat wisata dan sejenisnya.

Inilah Aturan Baru Pernikahan saat Virus Corona dari Kemenag, Tak Hanya Masker dan Hand Sanitizer

14 WNA China Masuk ke Jatim Lewat Juanda Ditemukan di Tulungagung, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas

Sementara untuk pelayanan publik Pemkot Surabaya, Risma mengatakan tetap beroperasi dengan berbasis online.

"Untuk pelayanan publik yang dikelola swasta diimbau untuk menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Kota Surabaya,” ujarnya.

Selain itu, area publik yang dikelola Pemkot Surabaya, diantaranya, hutan kota, taman kota, taman baca, perpustakaan dan Broadband Learning Center (BLC) ditutup sementara.

Risma juga mengimbau, seluruh instansi, tempat ibadah, areal perkantoran, bandara, pelabuhan dan tempat usaha pariwisata agar menerapkan standar kesehatan maksimum, serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19 disesuaikan dengan protokol area publik yang ditetapkan pemerintah.

Karyawan Apotek Nekat Rekam Temannya Mandi di Ponsel, Korbannya Ternyata Tak Cuma 1

Nagita Slavina Jijik Lihat Aurel Hermansyah Umbar Kemesraan dengan Atta Halilintar, Memsye Sinis

Kemudian, Risma juga menginstruksikan kepada seluruh tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk siaga menghadapi pandemi Covid-19 di Kota Surabaya dengan mengikuti ketentuan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Dalam surat tertanggal 20 Maret itu, Risma juga mengimbau seluruh warga Surabaya untuk waspada serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Lalu, warga diminta untuk menghindari kerumunan, juga menghindari perjalanan tidak penting.

Dia juga mengimbau Ketua RT/RW untuk berkoordinasi dengan Kelurahan/Kecamatan dalam pendistribusian hand sanitizer untuk disediakan di tempat strategis di kawasan masing-masing.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima dan melihat secara langsung bilik sterilisasi pesanannya dari ITTelkom Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima dan melihat secara langsung bilik sterilisasi pesanannya dari ITTelkom Surabaya (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

Sebar Bilik Sterilisasi

Bilik sterilisasi permintaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah diserahkan dari pihak kampus IT Telkom Surabaya, Sabtu (21/3/2020).

Rencananya bilik sterilisasi bakal diperbanyak dan dipasang di ruang publik.

Terdapat dua model yang diterima Risma, satu berbentuk bilik dan satu lainnya berbentuk tunnel.

Untuk diketahui, sebelumnya Risma memang menginginkan bilik khusus yang berfungsi untuk sterilisasi sebagai bentuk antisipasi virus Corona atau Covid-19 di Surabaya. Alat itu digarap oleh IT Telkom Surabaya.

Risma mengatakan, dirinya memang sengaja untuk menyediakan fasilitas  tersebut di Surabaya.

"Kita akan bikin sebanyak banyaknya untuk kita sebar di seluruh Surabaya," kata Risma.

Alat semacam ini nantinya juga bakal dibuat oleh Dinas terkait di Pemkot Surabaya dan disebar di banyak ruang publik.

Menurut Risma, alat ini bakal semakin membuat bermacam virus dapat dicegah penyebarannya.

Sebab, di dalam alat ini juga ditambahi cairan disinfektan.

Cara kerja alat ini memang menyemprotkan uap dari cairan khusus kepada orang yang berada maupun melintasi alat tersebut.

Sementara untuk cairan yang akan digunakan, Risma mengungkapkan, tengah diproses dan disiapkan pihaknya.

"Saya pikir ini lebih sempurna untuk disinfektan dibandingkan kalau kita hanya cuci tangan.

Sabun itu juga bisa membunuh tapi kalau cuma cuci tangan kita nggak tahu dia nempelnya dimana, tapi kalau ini seluruh badan bisa kena," terang Risma.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved