Pilkades Serentak 2020 di Sidoarjo Resmi Ditunda Cegah Corona, Bupati Cak Nur: Demi Kebaikan Bersama

 TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pilkades Serentak 2020 di Kabupaten Sidoarjo resmi ditunda.

Keputusan itu diambil dalam rapat yang digelar di Pendopo Sidoarjo, Kamis (26/3/2020).

Plt Bupati, Kapolres, Kajari, Ketua DPRD, Perwakilan Camat, Perwakilan Kepala Desa, dan sejumlah pejabat ikut dalam rapat tersebut.

• VIRAL VIDEO Wabup Sidoarjo Makamkan Jenazah Pasien Corona, Penggali Kubur Langsung Pergi dan Mandi

"Hasilnya, keputusan bersama sepakat menunda Pilkades Serentak sampai waktu yang belum ditentukan," kata Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin seusai rapat.

Pilkades serentak sedianya dijadwalkan 19 April mendatang.

Namun karena wabah virus Corona sedang menyebar, semua pihak harus mengantisipasi penyebarannya.

• VIRAL VIDEO Polisi Pukul 3 Bintara Pakai Ikat Pinggang, 1 Orang Masuk RS, Polda Sumbar Angkat Bicara

• Fakta Masa Lalu Abash Pacar Lucinta Luna Bocor, Foto KTP & Saat Jadi Wanita, 4 Rahasia Lain Terkuak

Bahkan Menteri Dalam Negeri juga sudah mengeluarkan surat terkait saran dan imbauan penundaan pemilihan Pilkades Serentak 2020.

Penundaan tersebut juga berdasarkan rujukan surat dari BNPB yang menetapkan kondisi darurat nasional karena pandemi Covid-19 baru berakhir 29 Mei 2020.

Meski dilakukan penundaan, tahapan-tahapan Pilkades Serentak 2020 yang tidak melibatkan banyak orang tetap berjalan dan diselesaikan.

• FAKTA Seseorang Bisa Tak Sadar Jadi Carrier Virus Corona, 5 Hal Soal Infeksi Covid-19 Tanpa Gejala

"Ini demi kebaikan bersama. Jika situasi sudah membaik, secepatnya Pilkades bakal digelar," lanjut Nur Ahmad.

Menanggapi keputusan itu, Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sidoarjo Heru Sultan mengaku legowo dengan keputusan ini.

Heru minta agar pihak pemkab segera membuat surat penundaan dan segera dikirim ke desa-desa.

• 12 Makanan yang Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Jaga Imunitas Agar Terhindar dari Virus & Bakteri

"Kami sepenuhnya menerima keputusan dari pemerintah, jika memang pilihan yang terbaik adalah ditunda maka kita ikuti, kami minta pemkab segera membuat surat secara resmi dan dikirim ke desa-desa, supaya semua segera tahu," ujarnya.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengaku lega setelah mendengar keputusan ini.

Karena pihaknya juga menyarankan agar Pilkades Serentak 2020 ditunda.

• Kisah Tragis Perawat Italia Bunuh Diri Seusai Positif Corona: Stres Berat & Takut Tulari Orang Lain