Virus Corona di Sidoarjo
VIRAL VIDEO Wabup Sidoarjo Makamkan Jenazah Pasien Corona, 'Penggali Kubur Langsung Pergi dan Mandi'
Pasalnya, prosesi pemakaman pasien Corona itu turut dilakukan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang akrap disapa Cak Nur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Bagi masyarakat yang akhir-akhir ini merasakan kekhawatiran, kami juga merasakan hal yang sama. Namun kita harus tetap proporsional, tidak panik dan optimis bahwa ujian ini akan segera berlalu.
Saya ingatkan untuk tetap #dirumahaja
Bagi tenaga kerja harian dan yang harus bekerja diluar, mohon agar lebih berhati-hati dan menaati himbauan. Selepas bekerja, jangan langsung menyentuh keluarga namun mandi terlebih dahulu.
Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada masyarakat yang berpatisipasi dan peduli dalam melawan covid-19 ini dalam berbagai wujud. Banyak sekali masukan baik lewat komentar atau DM yang tidak bisa saya balas satu persatu.
Bagi pemilik usaha yang sepi atau tutup, saya juga berterima kasih atas keihkhlasannya. Semoga setelah ini terlewati, akan segera diganti oleh Allah dengan rejeki yang berlimpah.
Tetap semangat, tetap optimis," tutupnya.
• Kisah Tragis Perawat Italia Bunuh Diri Seusai Positif Corona: Stres Berat & Takut Tulari Orang Lain

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pasien virus Corona atau Covid-19 di Sidoarjo itu meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) malam.
Pasien merupakan pria berusia 57 tahun tinggal di Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Proses pemakaman sempat mengalami kesulitan karena penggali kubur tidak berani.
"Awalnya tidak ada yang mau, kemudian saya memberi penjelasan bahwa semua sudah sesuai prosedur," kata Cak Nur.
• Pengakuan Sedih Via Vallen Permak Wajah karena Komen Jahat, Hasil Beda dari Harapan: Malah Bengkak
Selain memberi kepastian bahwa jenazah sudah diplastik, dibungkus peti, dan semua sudah sesuai prosedur keamanan, Cak Nur juga ikut dalam proses pemakaman.
"Saya ikut langsung bersama dokter Atok (Atok Irawan, Direktur RSUD Sidoarjo). Memberi penjelasan dan kepastian. Kemudian tiga penggali kubur bersedia," lanjut Cak Nur.
Cak Nur, dokter Atok, dan tiga penggali kubur mengenakan baju APD warna putih dalam proses pemakaman yang dilaksanakan sekira pukul 03.00 WIB itu.
Jenazah pasien Corona itu dimakamkan di Kompleks Pemakaman Praloyo, Gebang, Sidoarjo.
Sejak dari rumah sakit, di rumah duka, dan proses pemakaman, semua mendapat pengamanan dari Polresta Sidoarjo.
"Kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, keluarga, pihak gereja, dan kepala daerah. Kemudian kami melakukan pengamanan dalam proses pemakaman ini," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
• Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Ternyata Memiliki Riwayat Pergi ke Jakarta sebelum Sakit
(TribunJatim Ani Susanti/M Taufik)