Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KRONOLOGI PDP Virus Corona di Bojonegoro Meninggal, Riwayat Demam Keburu Wafat di Ruang Isolasi

Pasien dalam pengawasan (PDP) kasus virus Corona atau covid-19 di Bojonegoro meninggal dunia di RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
Shutterstock via Kompas.com
FOTO ILUSTRASI - Penanganan pasien terinfeksi virus Corona. 

KRONOLOGI PDP Virus Corona di Bojonegoro Meninggal, Riwayat Demam Keburu Wafat di Ruang Isolasi

TRIBUNBOJONEGORO. COM, BOJONEGORO - Pasien dalam pengawasan (PDP) kasus virus Corona atau covid-19 di Bojonegoro meninggal dunia di RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Sabtu (28/3/2020), sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebelum meninggal, pasien pria itupun mengalami riwayat sakit beberapa hari sebagaimana informasi yang dihimpun. 

Pada Sabtu 21 Maret, pasien merasa demam periksa ke mantri terdekat diberi obat dengan arahan apabila 4 hari masih panas agar cek laboratorium.

Satu Orang PDP Virus Corona di Bojonegoro Meninggal, Hasil Tes Swab Covid-19 Pasien Belum Keluar

Pemkab Bojonegoro Perpanjang Masa Libur Sekolah Hingga 29 Maret

Tetapkan Status KLB Corona, Bojonegoro Liburkan Sekolah Hingga Perguruan Tinggi

Karena masih demam akhirnya pasien ke klinik terdekat, Rabu tgl 25 Maret. Hasil cek laboratorium Trombosit 146 dan yang bersangkutan diopname di klinik dengan diagnosa Gejala DBD.

Waktu opname di klinik pasien mengeluh batuk dan sedikit sesak.

Kamis 26 maret malam, pasien dirujuk ke RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, karena alat medis klinik tidak memadai.

Pasien laku ditempatkan di ruang isolasi diperiksa Rontgen Thorax, hingga akhirnya Sabtu 28 Maret Pukul 07.00 WIB pasien gagal napas dan dinyatakan meninggal  dunia.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Masirin, membenarkan kabar meninggalnya PDP tersebut.

Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien sudah terkonfirmasi suspect corona atau tidak.

Pasalnya hasil swab pemeriksaan tenggorokan untuk mendeteksi virus masih dikirim ke Balitbang Kemenkes di Surabaya.

"Pasien gagal napas hingga akhirnya meninggal. Apakah korban suspect atau tidak belum diketahui, yang jelas sampai saat ini statusnya masih PDP," terangnya.

Sementara itu, Humas RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Dr Thomas Djaja menyatakan, pasien PDP sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.

Adapun pemakaman melibatkan kepolisian dan tim dari dinas kesehatan.

"Sudah dibawa untuk dimakamkan," terangnya.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat dikonfirmasi apakah kepolisian ikut membantu proses pemakaman.

Perwira menengah itu menjawab korps bhayangkara hanya mengamankan jalur di sekitar lokasi saja.

"Kita hanya mengamankan lokasi, tidak ikut proses pemakaman. Semoga Bojonegoro selalu aman dan baik-baik saja atas peristiwa ini," pungkas Budi.

Untuk keluarga korban yang di rumah istri dan anak umur 4 tahun sudah mendapat pendampingan dari team Covid 19 Bojonegoro mulai dari jumat.

Sekadar diketahui, saat ini terdapat 40 orang dalam pemantauan (ODP), namun satu dinyatakan lepas pantau. Sedangkan 1 PDP dinyatakan meninggal.

Penulis : M Sudarsono

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved