Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Pilu Gadis 16 Tahun Dihabisi Pria Pontianak di Hutan Kalbar, Jenazah Disetubuhi, Motif Terkuak

Nasib pilu gadis berusia 16 tahun dihabisi oleh pria Pontianak di hutan Kalimantan Barat (Kalbar), aksi keji berlanjut pada persetubuhan tak normal.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Kolase TribunJatim.com (Sumber: IST Tribun Pontianak dan freepik.com)
ILUSTRASI - Aksi keji pria Pontianak habisi gadis berusia 16 tahun di hutan Kalimantan Barat. Setelah meninggal, pelaku setubuhi tubuh korban. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pilu gadis berusia 16 tahun dihabisi oleh pria Pontianak di hutan Kalimantan Barat ( Kalbar ). 

Aksi keji pria Pontianak itu berlanjut pada persetubuhan tak normal, gadis 16 tahun yang telah dihabisinya itu kemudian ia setubuhi. 

Polisi kini berhasil mengamankan pelaku dan kasus dugaan pembunuhan ini mulai terungkap. 

Kabarnya pelaku juga mantan pengguna narkoba berat. 

Berikut kronologi hingga motif pelaku, simak berita selengkapnya di bawah ini!

Kebahagiaan Ganjar Pranowo Dicurhati PDP Sembuh Corona, 1 Pesan dari Gubernur: Jangan Mengucilkan

Celetukan Maia Estianty ke Annisa Pohan, Sebut Menantu SBY Calon Ibu Negara, Akankah Jadi Nyata?

Kronologi kejadian

Dikutip dari Tribunpontianak.co.id (grup TribunJatim.com ), mayat gadis berusia 16 tahun tersebut ditemukan di wilayah Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat ( Kalbar ).

Peristiwa bermula saat korban pergi dari rumahnya ke sebuah acara pernikahan di rumah pamannya, Minggu (29/3/2020).

Korban berangkat sekitar pukul 07.00 WIB.

Jarak rumah sang paman dari rumah korban sekitar 500 meter.

Korban saat itu akan menjadi pagar ayu untuk acara resepsi pernikahan tersebut.

Namun, sampai siang ditunggu korban tidak kunjung tiba.

Khawatir, keluarga korban pun langsung mencarinya.

Hingga akhirnya sekitar pukul 13.00 korban ditemukan di semak-semak oleh saudara kandungnya.

Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat gadis di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam.
Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat gadis di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam. (IST/Kolase Tribun Pontianak)

"Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa," kata Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara.

Atas temuan tersebut, keluarga korban kemudian melaporkannya hingga akhirnya polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mayat korban kemudian dievakuasi sekitar pukul 23.00.

"Disaksikan perwakilan keluarga korban, Pak Sekdes, Anggota Polsek Ngabang. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk divisum," jelas Kasat.

Kepolisian menduga korban menjadi korban pembunuhan.

Polisi pun bergerak cepat dengan memburu pelakunya.

Tidak sampai 1x24 jam setelah mayat ditemukan, tersangkanya pun berhasil ditangkap.

Siswa SMP Gresik Jadi Korban Pencurian Sepeda, Diancam Dihabisi Pelaku hingga Dituduh Ikut Tawuran

Seusai Berhubungan Badan, Pria di Gresik Ini Menghabisi Kekasih Gelapnya Dengan Bantal

Motif Pelaku

Kasus dugaan pembunuhan terhadap gadis 16 tahun di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kalimantan Barat ( Kalbar ), terungkap.

Tersangka yang dibekuk polisi di Kota Pontianak mengakui perbuatannya dan mengungkapkan motifnya.

Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara mengatakan, korban pembunuhan sadis merupakan anak gadis dan bekerja sebagai buruh di perusahaan.

"Tersangka ini asal Kota Pontianak, baru lima bulan kerja di wilayah Pak Mayam. Informasi yang didapat, tersangka mantan pengguna narkoba berat. Oleh abangnya disuruh kerja di sana agar berubah," jelas Idris Bakara.

Harapan dari keluarga agar bisa berubah ternyata tidak tercapai.

Malah dengan keji menghabisi anak di bawah umur yang juga tetangganya di Dusun Menjalin.

"Tersangka menghabisi korban sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu korban hendak pergi ke acara pamannya yang mengadakan hajatan pernikahan untuk menjadi pagar ayu," tambah Idris Bakara.

Dimana tersangka sudah mengintai, karena korban saat akan pergi melewati tempat tinggal tersangka.

Tersangka melakukan aksinya terhadap korban saat situasi masih sepi dan terjadi persetubuhan tidak normal.

"Lalu diikuti dan dihabisi di tengah hutan, setelah meninggal baru disetubuhi. Begitu pengakuan dari tersangka," kata Idris Bakara.

Positif Virus Corona, Andrea Dian Ungkap Kegiatan Selama di Ruang Isolasi, Masih Sempat Olahraga

Aksi Bejat Pria di Kupang Rudapaksa Calon Anak Tiri, Modus Ajak Nonton YouTube, Ibu Curiga Lihat Ini

Jejak Kasus

Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Minggu (29/3/2020) malam WIB.
Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Minggu (29/3/2020) malam WIB. (Tribunpontianak.co.id/Alfon Pardosi)

Pada berita sebelumnya, seorang wanita usia 16 tahun ditemukan tewas di semak-semak, di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Minggu (29/3/2020) siang WIB.

Wanita tersebut diduga dibunuh saat perjalanan dari rumahnya menuju rumah pamannya berjarak sekitar 500 meter, di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang.

Mendapat laporan warga tentang temuan mayat di semak, polisi pun bergerak cepat memburu tersangka.

Tidak sampai 24 jam setelah mayat ditemukan, tersangka berhasil ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Landak di-backup Jatanras Polresta Pontianak.

"Iya sudah ditangkap, pelakunya satu orang. Ditangkap di wilayah Pontianak siang ini," ujar Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro SIK kepada Tribun pada Senin (30/3/2020) siang.

OJK Merespons Permintaan Ketua DPD RI LaNyalla Buka Hotline Pengaduan Restrukturisasi Kredit

Wali Kota Surabaya Tri Risma Terima Bantuan 700 Liter Nuvo Cair Dari PT Wings Surya

Dijelaskan Kapolres, saat ini pelaku sedang dalam perjalanan ke Landak.

"Kasat Reskrim bersama anggota sekarang sedang di jalan, bawa pelaku ke Mapolres Landak," kata Kapolres.

Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat dihubunggi membenarkan, tersangka sudah dibawa ke Landak.

Ia bersama anggotanya sedang dalam perjalanan pulang dari Pontianak setelah berhasil menangkap pelaku.

"Pelaku UI (23). Kita tangkap di Beting, Pontianak," ungkap Kasat.

Untuk motif dan keterangan lainnya, akan disampaikan kembali setelah pihaknya tiba di Polres Landak.

"Sekitar 9 jam pagi pelaku ini kita tangkap," kata Kasat.

(*)

(Tribunpontianak.co.id/Alfon Pardosi)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul TERUNGKAP Motif Pria Pontianak Habisi Gadis 16 Tahun di Hutan Kalbar, Akui Persetubuhan Tak Normal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved