Virus Corona di Madiun
Tim Medis Melacak Riwayat Pasien Positif Covid-19 di Madiun, Keluarga Diminta Mengisolasi Diri
Saat ini, tim medis masih melakukan tracing atau melacak riwayat dengan siapa saja pasien positif virus Corona di Kabupaten Madiun melakukan kontak.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Seorang warga Kabupaten Madiun dinyatakan positif virus Corona (Covid-19) setelah mengikuti kegiatan di Surabaya.
Warga berjenis kelamin laki-laki ini, hingga saat ini masih menjalani perawatan khusus di RSUD dr Soedono Kota Madiun.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, ketika dikonfirmasi, mengatakan, saat ini tim medis masih melakukan tracing atau melacak riwayat dengan siapa saja pasien tersebut pergi dan melakukan kontak.
• Lima Pasien Korona asal Magetan yang Dirawat di RSUD dr Soedono Madiun Sembuh
• Madiun Dikepung Zona Merah Covid-19, Pemkot Tutup 11 Ruas Jalan Utama, Akan Berlangsung 24 Jam
"Tim medis yang terdiri dari tenaga medis Dinkes dan puskesmas, hingga hari ini masih melakukan tracing ke tempat-tempat di mana pasien tersebut pergi, sejak 19 Maret hingga 23 Maret 2020. Mulai dari KUA Dagangan, balai desa, RSUD Dolopo," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020) siang.
Ia menuturkan, hingga saat ini sudah ada beberapa orang yang merasa kontak atau berhubungan dengan pasien, dan telah mengisolasikan diri secara mandiri di rumah.
Selain itu, tim medis dari Gugus Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Madiun juga melakukan pengawasan secara intensif terhadap keluarga pasien.
Keluarga pasien diminta mengisolasi diri selama 14 hari, serta memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, serta makan makanan bergizi untuk meningkatkan imun.
• 12 Napi Lapas Kelas IIB Tulungagung Bebas dari Penjara karena Virus Corona
• Penumpang dari Luar Kota akan Dicek Kesehatannya di Posko Terpadu Terminal Patria dan Stasiun Blitar
Untuk diketahui, seorang warga Kabupaten Madiun, dinyatakan positif virus Corona pada Selasa (31/3/2020).
Pasien ini memiliki riwayat baru pulang menghadiri acara pelatihan haji di Surabaya.
Sepulang dari mengikuti kegiatan di Surabaya, pasien tersebut mengalami batuk, demam, dan sesak.
Setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soedono, kondisi pasien tersebut kini sudah membaik.
Editor: Dwi Prastika
• RSUD dr Soedono Madiun Tambah 40 Bed Ruang Isolasi untuk Pasien Virus Corona
• 9 Mal di Kota Malang dan Kota Batu Tutup Sementara Gegara Corona, Hampir 4000 Karyawan Dirumahkan