Wali Kota Malang Prihatin Lihat Kondisi Kota Seusai 3 Pasien Corona Sembuh: Seharusnya Tidak Begini
Inilah keprihatinan Wali Kota Malang Sutiaji terhadap kondisi kotanya seusai 3 pasien sembuh dari Corona
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji prihatin terhadap kondisi Kota Malang kembali ramai seusai tiga pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh beberapa hari yang lalu.
Dia menyampaikan, masyarakat seharusnya tetap di rumah dan menerapkan physical distancing (pembatasan jarak).
Akan tetapi, melihat kabar pasien yang sembuh di Kota Malang tersebut membuat pergerakan orang di Kota Malang kembali ramai.
"Ya seharusnya tidak begini. Ini kami pantau sejak Senin (30/3) lalu pergerakan orang ramai kembali," ucap Sutiaji.
Orang nomor satu di Kota Malang itu menambahkan, seharusnya dengan kabar pasien positif virus Corona di Kota Malang yang sembuh itu bisa menjadi sebuah motivasi.
Namun, hal itu berubah seiring pergerakan orang di Kota Malang kembali ramai.
Dia menganggap, masyarakat masih memandang perkembangan corona bukan sesuatu yang perlu diwaspadai.
"Kami ngeluh, karena positif kemarin blow up nya luar biasa. Ini kan bisa membuat motivasi orang lain karena sembuh. Tapi sekarang ramai lagi," ucapnya.
Dengan ramainya kondisi pergerakan orang di Kota Malang membuat Orang Dalam Resiko (ODR) di Kota Malang meningkat drastis.
Dari data Covid-19 per tanggal 31 Maret 2020 menyebutkan, jumlah ODR di Kota Malang mencapai 478 orang.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) 210 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 23 orang.
Untuk itu, Sutiaji mengimbau kepada masyarakat agar lebih baik di rumah saja apabila tidak ada kepentingan yang benar-benar mendesak.
"Jadi di antara kegembiraan, saya prihatin karena ini sungguh membahayakan. Sudah berulangkali saya sampaikan hati-hati dan jangan lengah. Ini belum berakhir, dan angka ODR, ODP dan PDP terus bertambah," ucapnya.
Dari empat pasien positif corona di Kota Malang, tiga di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Sementara satu orang lagi masih dirawat di Rumah Sakit RKZ Kota Malang.
"Kondisinya semakin membaik dari hari ke hari. Semoga pasien tersebut bisa sembuh," tandasnya.