Pria Malang Tewas di Lapangan
2 Pria Malang Tewas di Lapangan Dikenal Rela Jual Apapun Demi Bisa Minum Miras, Warga Sampai Heran
Dua pria di Malang yang ditemukan tewas di lapangan dikenal warga rela menjual apapun demi bisa minum minuman miras.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga sekitar yang berada di Lapangan Sampo, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, heran dengan kelakuan dua pria yang ditemukan tewas.
Pasalnya hampir tiap hari, kedua korban selalu menenggak minuman keras.
"Mereka sering minum dan mengoplos mirasnya di lokasi itu. Tidak ada berhentinya, hampir tiap hari," ujar warga sekitar Isnan kepada TribunJatim.com, Jumat (3/4/2020).
• BREAKING NEWS: 2 Pria Malang Ditemukan Tewas di Lapangan, Polisi Semprot Disinfektan saat Olah TKP
Ia menjelaskan, bahkan salah satu korban pernah berkata sesuatu yang membuat dirinya terkejut.
"Mereka berdua itu kan tidak punya pekerjaan tetap, dan sering ikut nongkrong sama warga kalau sore atau malam. Salah satu korban ngomong ke saya, kalau rela menjual apapun yang penting dapat minum miras," jujurnya.
Meski begitu, warga sekitar tidak ada yang menegur kelakuan korban.
• 2 Pria Malang Tewas di Lapangan, Kondisinya saat Dievakuasi hingga Barang Bukti Temuan Dikuak Polisi
• Al Ghazali Terlanjur Nyaman dengan Alyssa Daguise, Bakal Menikah Muda, Calon Besan Maia CEO Sukses
"Kita tidak ikut campur urusan kelakuan mereka, ya kita biarkan saja. Karena mereka juga tidak membuat rusuh disini," tandasnya.
Sebelumnya, dua pria ditemukan tewas di dalam bangunan kosong di dalam Lapangan Sampo, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (3/4/2020).
Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, kedua korban yang tewas tersebut adalah Misto Slamet (53), warga Kel. Ciptomulyo Kec. Sukun, Kota Malang dan Ibnu (45), warga Kec. Pakisaji Kab. Malang.
• Kronologi Temuan 2 Pria Malang Tewas di Lapangan, Korban Sempat Beli Alkohol 70% Buat Dioplos Miras
Tidak ditemukan luka apapun yang menyebabkan kematian kedua korban.
Diduga kedua korban keracunan minuman keras yang diraciknya sendiri.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Arie Noer Rachmawati