Virus Corona di Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Bagi Kupon Makan Gratis ke Pekerja Informal Terdampak Corona, Ajak Warung Rakyat
Dengan menggandeng warung rakyat, Bupati Banyuwangi bagikan kupon nakan gratis ke pekerja informal yang terdampak virus Corona
Penulis: Haorrahman | Editor: Mujib Anwar
”Tentu tidak semua kupon makanan. Jaring pengaman yang lain mayoritas berbentuk sembako,” ujarnya.
Saat ini, ada empat skema jaring pengaman sosial warga kelompok terbawah di Banyuwangi dengan gotong royong banyak pihak.
Pertama, dari APBD yang besarannya masih difinalkan bersama DPRD.
Kedua, berbasis sekolah. Sekolah menyalurkan bantuan warga terdampak di sekitarnya, seperti pengemudi becak yang biasa antar-jemput siswa dan PKL ultramikro yang mangkal depan sekolah.
Terdapat 600 sekolah dilibatkan di mana per sekolah membantu 20 warga terdampak, sehingga total menyasar 12.000 warga.
Ketiga, berbasis lembaga amil zakat dan gotong royong dunia usaha. Keempat, gotong royong berbasis kecamatan dan desa untuk bantu kebutuhan keluarga Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sehingga mereka optimal dan tenang dalam menjalankan isolasi tanpa harus memikirkan kebutuhan dasar.
”Semuanya sedang dikonsolidasikan, nanti terdata nama per nama, dengan perkiraan target 110-150 ribu warga terdampak,” tandas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.