Virus Corona di Banyuwangi
Pemkab Banyuwangi Siapkan Ruang Isolasi ODP Covid-19 di Muncar, Jamin Kebutuhan Makan Dipenuhi
Pemkab Banyuwangi menyiapkan ruang isolasi tambahan untuk orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (Covid-19). Satu di antaranya di Kecamatan Muncar.
Penulis: Haorrahman | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Haorrahman
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi menyiapkan ruang isolasi tambahan berbasis kecamatan untuk orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (Covid-19), yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit dan memiliki gejala klinis ringan.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, telah meminta setiap kecamatan untuk menyiapkan ruang isolasi tersebut secara mandiri.
Ruang itu bisa dinamakan ”rumah singgah”.
Abdullah Azwar Anas pun mengecek salah satunya, yaitu di Kecamatan Muncar, yang memanfaatkan gedung milik Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim.
• Ruang Publik di Banyuwangi Berfasilitas Wi-Fi Ditutup, Kurangi Kerumunan Orang Demi Cegah Covid-19
• Pemkab Banyuwangi Tambah 14 Westafel Portabel dan Bilik Disinfektan, Bakal Dipasang di Taman-Pasar
”Saya sudah cek ke sana. Itu untuk warga yang membutuhkan ruang isolasi mandiri. Ini cukup representatif, nanti dipantau Dinas Kesehatan lewat Puskesmas. Pasokan makan kebutuhan sehari-harinya dipenuhi, jadi ODP bisa konsentrasi isolasi 14 hari," kata Abdullah Azwar Anas, Kamis (2/4/2020).
Anas mengatakan, isolasi ODP sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
”Misalnya ada ODP dan merasa kesulitan isolasi mandiri di rumah karena ramai keluarga, tidak ada kamar yang bisa dipakai seorang diri, silakan pakai rumah singgah ini,” ujarnya.
Di ruang isolasi Kecamatan Muncar, terdapat lima kamar dengan dilengkapi pengatur suhu ruang (AC).
Kamar mandinya pun representatif. Total terdapat 11 bed di sana.
"Ada dua kamar lagi yang sedang disiapkan, sehingga bisa bertambah bed-nya,” ujarnya.
• Optimalkan Layanan Call Center 112 Banyuwangi Tempatkan Petugas Kesehatan
• 12 Napi Lapas Kelas IIB Tulungagung Bebas dari Penjara karena Virus Corona
Anas menambahkan, jika ruang isolasi berbasis kecamatan itu serentak juga disiapkan oleh pemerintah desa, tentu akan semakin banyak jumlah bed yang bisa disiapkan.
”Untuk kecamatan saja, bisa ada 300 bed. Setelah Muncar, harus segera kecamatan lain bergerak. Tapi kalau gerakan ini diperluas sampai desa dan kelurahan, maka bed-nya bisa sampai ribuan. Mari gerakkan gotong royong,” ujarnya.
“Kalau masing-masing lingkungan telah menyiapkan, maka akan sangat membantu pencegahan penyebaran virus Corona di masyarakat,” kata Abdullah Azwar Anas.