Wabah Virus Corona Mendunia
Kematian Tragis Dokter Wanita Italia, Nyawa Melayang di Tangan Pacar, Pembunuh: Dia Memberiku Corona
Kematian tragis dokter wanita di Italia kini tengah menjadi sorotan. Dokter wanita di Italia itu tewas dibunuh pacarnya sendiri.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Kematian tragis dokter wanita di Italia kini tengah menjadi sorotan.
Dokter wanita di Italia itu tewas dibunuh pacarnya sendiri.
Semua berkaitan dengan wabah virus Corona atau Covid-19 yang kini menjangkiti dunia.
Simak berita selengkapnya.
• Curhat Spontan Anak Mulan Jameela Soal Nasib di Sekolah, Ahmad Dhani Teriak, Safeea: Dijauhi Teman

• Al Ghazali Bakal Nikah Muda sama Alyssa Daguise, Calon Besan Ahmad Dhani & Maia Ternyata CEO Sukses
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), dokter yang tewas dibunuh pacarnya itu bernama Lorena Quaranta.
Ia dibunuh oleh sang kekasih yang bernama Antonio De Pace, seorang perawat.
Apa yang membuat Antonio De Pace melakukan aksinya?
• Penampakan Reino & Syahrini Berjemur di Rumah Cegah Corona, Kaki Dipangku Mesra, ‘Morning Routine!’
Pelaku Mengaku Telah Membunuh
Jaksa penuntut menyatakan, Lorena Quaranta ditemukan tewas dengan sebelumnya, Antonio De Pace menelepon dan mengaku sudah membunuhnya.
Pasangan dokter dan perawat itu bekerja di Messina, Sisilia.
Tetapi, mereka dipindahkan ke garis depan untuk membantu merawat penderita virus Corona.
• Kemarahan Istri Pasien Corona Diteror Tetangga, Berujung Ancam Bakar Rumah: Kenapa Kamu Larang Saya?

• 2 Pasangan Bukan Suami Istri Isolasi Diri di Kamar Kos di Kediri, Endingnya Digerebek Satpol PP
Pelaku Mencoba Bunuh Diri
Berdasarkan laporan media Italia dikutip Daily Mail Kamis (2/4/2020) via Kompas.com, De Pace menelepon polisi dan kemudian mengaku sudah membunuh perempuan berusia 27 tahun itu.
Tak hanya menemukan Quaranta.
Polisi juga menemukan pria 28 tahun itu juga tergeletak di lantai setelah melakukan upaya bunuh diri.
Untungnya, dia diselamatkan oleh kolega Quaranta.
• April, Indonesia Masuki Fase Kritis Virus Corona, Simak Penjelasan Ahli & Prakiraan Pandemi Berakhir
Alasan Pelaku Membunuh
"Dia memberiku virus Corona," kata De Pace saat ditanya alasannya membunuh si pacar.
Petugas medis kemudian melakukan pemeriksaan baik kepada pelaku maupun jenazah si dokter.
Hasilnya, diketahui keduanya negatif.
• Tragedi Makan Malam Berujung Maut, 1 Keluarga Kena Virus Corona, Ibu & 2 Anak Tewas, Lainnya Kritis

• Berkah saat Pandemi Corona, Pegiat Lingkungan di Gresik Poles Jerigen Bekas Jadi Tempat Cuci Tangan
Postingan Terakhir Korban dan Pelaku
Beberapa hari sebelum dia tewas dibunuh, Quaranta mengunggah sebuah kabar tentang 41 dokter di Italia yang meninggal karena Covid-19.
Menautkan sebuah artikel terkait kurangnya Alat Pelindung Diri (APD), dia menyatakan bahwa kematian rekan sejawatnya itu "tak bisa diterima".
"Kini, lebih dari sebelumnya, kita harus menunjukkan cinta terhadap hidup. Tunjukkan rasa hormat pada diri Anda sendiri, keluarga, dan negara," tulisnya.
• Kisah Mujur ART Dinikahi Majikan karena Cinta, Hidup Berubah Pasca Suami Meninggal, Asetnya Rp 50 M
Sementara unggahan De Pace di media sosial terjadi beberapa pekan sebelumnya, di mana dia memuji Quaranta karena mendapatkan gelar kedokterannya.
"Aku harap engkau terus mengejar impianmu, dan jalani hidup yang engkau inginkan. Bagus sekali! Selamat atas kelulusanmu yang luar biasa," ujar dia.
• Fenomena Langit Bulan April di Indonesia, Salah Satunya Hanya Bisa Ditonton 3 Kali di Tahun 2020
• 3 Skenario Ahli soal Kapan Virus Corona di Indonesia Berakhir, Paling Terbaik: Mereda Juni-Juli 2020
Virus Corona di Italia
Seperti diketahui, Italia menjadi negara dengan angka kematian tertinggi dunia karena Covid-19, dengan korban meninggal mencapai 13.155 orang.
Meski begitu, berdasarkan keterangan dari Garda Perlindungan Sipil, tingkat kematiannya 5,8 persen.
Menurun jika dibandingkan data Selasa (31/3/2020).
• UPDATE CORONA di Dunia Rabu 1 April, Italia Angka Kematian Tertinggi, Persentase Kesembuhan 81
Meski begitu, terjadi kenaikan di angka penularan, di mana pada Rabu (1/4/2020), Roma mengumumkan 4.782 kasus harian, dibandingkan data sebelumnya (4.053).
Kini, 110.574 orang di Italia tertular virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 tersebut, dengan wilayah paling terdampak berada di Lombardy. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dituduh Tularkan Virus Corona, Dokter di Italia Dibunuh Pacar.