Virus Corona di Malang
Upaya Pemkab Malang Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19 Lewat Bantuan Beras
Pemerintah Kabupaten Malang tengah menyiapkan 72 ton beras untuk ketahanan pangan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang tengah menyiapkan 72 ton beras untuk ketahanan pangan di wilayahnya di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Nasri Nurul Wahid, menerangkan, 8 mitra rice miling unit (RMU) di 33 kecamatan di Kabupaten Malang diproyeksikan mendistribusikan bantuan tersebut.
Sedangkan jumlah keseluruhan RMU di Kabupaten Malang ada 200 RMU.
• Ditutup Sepekan akibat Virus Corona, Pelayanan SIM di Kota Malang akan Kembali Buka pada 8 April
• Meski Omzet Turun hingga 70 Persen karena Covid-19, Target Penjualan Jersey Home Arema FC Terpenuhi
"Kami akan berkoordinasi dengan gapoktan yang tersebar di kecamatan-kecamatan untuk membahas pendistribusian itu (beras)," ujar Nasri ketika dikonfirmasi, Jumat (3/4/2020).
Terkait kapan dilaksanakannya pendistribusian bantuan beras, Nasri menegaskan, akan dilakukan kapanpun bila ada perintah.
Penyantunan bantuan dalam DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) sudah dilakukan.
"Kapanpun telah siap didistribusikan,” kata Nasri.
Pada bulan April adalah panen padi di Kabupaten Malang.
Nasri menegaskan, Pemkab Malang siap membeli beras petani kualitas premium seharga Rp 11 ribu per kilogram.
• Bak Kejatuhan Durian Runtuh di Tengah Corona, Penjahit di Malang Raup Rp 2 Juta Sepekan dari Masker
• 9 Mal di Kota Malang dan Kota Batu Tutup Sementara Gegara Corona, Hampir 4000 Karyawan Dirumahkan
• PKL dan Tukang Becak di Kawasan Physical Distancing Kepanjen Malang Dapat Bantuan Sembako
Nasri menuturkan, pihaknya ingin selaras dengan penyerapan hasil panen serta upaya pemberian bantuan beras bagi warga miskin, di tengah pandemi virus Corona.
"Kami akan bagikan dalam bentuk kemasan siap konsumsi. Beratnya 10 kilogram beras," tutup Nasri.
Editor: Dwi Prastika