Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Madura

1 PDP Covid-19 di Pamekasan Dinyatakan Positif, Diduga Terjangkit Sepulang dari Surabaya dan Malang

Satu lagi warga Kabupaten Pamekasan, Madura dinyatakan ada yang positif virus Corona. Begini penjelasan Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat (baju putih). 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Satu lagi warga Kabupaten Pamekasan, Madura dinyatakan ada yang positif virus Corona (Covid-19).

Hal itu didapati berdasar sebaran data pasien terjangkit Covid-19 yang dirilis oleh Pemprov Jatim pada Minggu (5/4/2020).

Dalam sebaran data itu, pasien yang dinyatakan positif Corona di Pamekasan, kini menjadi dua orang.

Namun satu pasien sudah meninggal dunia pada, Jumat (20/3/2020).

Curahan Hati Bebizie, Eks Fahrul Sudiana yang Nekat Nikah saat Corona: 3 Tahun Pacaran Tak Dianggap

Perlakuan Beda Drastis Al, El, Dul ke Irwan Mussry & Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Dipanggil Gini

Menaggapi data tersebut, Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, satu di antara tiga pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD setempat memang dicurigai ada yang positif Corona.

Untuk mengetahui kepastiannya, hari ini, Senin (6/4/2020) akan diberitahu informasinya lebih lanjut.

"Jadi sekarang ada tiga PDP yang sedang kita rawat, jadi diantara yang tiga itu ada yang positif," kata Syaiful Hidayat.

Untuk saat ini, Syaiful Hidayat mengaku tidak memegang hasil swab pasien yang diduga positif Corona tersebut.

Kisah Calon Pengantin Lumajang Tunda Nikah Gegara Corona, Curhat Rugi hingga Rp 8 Juta: Ikhlas

Mulai Hari Ini, Token Listrik Gratis PLN 3 Bulan Bisa Diklaim Lewat WhatsApp, Ikuti Tutorialnya

Kata dia hasil swab pasien PDP yang dinyatakan positif Corona ini dipegang oleh PLT Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr Ahmad Marzuki.

Syaiful Hidayat juga menjelaskan, tiga pasien PDP yang dirawat pihaknya berjenis kelamin satu perempuan dan dua laki.

Dua laki-laki PDP itu merupakan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Kecewanya Parto Tahu Sule Batal Nikah: Padahal Sudah Nyiapin Barang Mahal, Sule Sebut Hanya Diundur

Sementara pasien PDP perempuan adalah orang biasa.

Syaiful Hidayat mengaku menaruh curiga, dari tiga PDP itu yang positif virus Corona adalah di antara dua PDP TKHI tersebut.

Sebab menurutnya, para TKHI ini dirujuk ke RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan setelah pulang dari pelatihan di Surabaya dan Malang yang merupakan wilayah zona merah Covid-19.

"Jadi klusternya itu mereka ikut pelatihan petugas haji. Mereka dari luar daerah yang ikut pelatihan itu banyak yang positif semua, baik di Bangkalan, Lamongan dan Kediri itu semua banyak yang positif," ucapnya.

"Jadi memang kecurigaan saya antara dua orang PDP yang TKHI itu," tambahnya.

Lebih lanjut, Syaiful Hidayat mengungkapkan, PDP perempuan yang kini dirawat di RSUD setempat berusia 51 tahun.

Dia sudah dirawat sekitar seminggu yang lalu.

Sementara, dua TKHI PDP tersebut sudah dirawat sejak hari Selasa (31/3/2020) malam.

"Usianya yang satunya itu 42 dan satunya 48 tahun," bebernya.

"Kemungkinan prediksi saya petugas haji ini yang positif. Karena cluster yang lainnya itu banyak yang positif," tambahnya.

Untuk saat ini, kata Syaiful, ketiga PDP tersebut tetap menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Pamekasan.

"Di Lamongan 10 orang positif itu 8 diantaranya adalah petugas haji yang habis pulang dari pelatihan di Surabaya sama Malang. Hanya itu info yang masih saya bisa bagikan," pungkasnya.

Penulis: Kuswanto Ferdian

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved