Virus Corona di Blitar
Siswa SMK Blitar Produksi 2.000 APD untuk Disumbangkan ke Rumah Sakit yang Tangani Pasien Covid-19
Trisilo Budi Prasetyo mengatakan, dana untuk pembuatan APD itu berasal dari sumbangan SMA dan SMK se-Blitar Raya.
Kepala SMKN 3 Kota Blitar, Hadi Sucipto, mengatakan, para siswa memproduksi APD di rumah masing-masing.
• Dampak Wabah Corona, Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Blitar Digilir Per 30 Menit
• Lelang Jersey Kiper Persik Kediri untuk Penanganan Covid-19 Terjual dengan Harga Rp 2,1 Juta
Bagi siswa yang tidak memiliki mesin jahit memproduksi APD di sekolah dengan pemantauan guru.
"Bahannya sudah dipotong, para siswa tinggal menjahit. Ada yang mengerjakan di rumah, ada juga yang di sekolah," katanya.
Menurutnya, untuk SMKN 3 Kota Blitar, sudah memproduksi beberapa APD.
Pertama, para siswa memproduksi APD yang bahannya bantuan dari Pemprov Jatim. Sejumlah APD yang sudah jadi disumbangkan ke rumah sakit di Surabaya.
"Kami juga sempat memproduksi APD yang bahannya bantuan dari donatur asal Malang. Produksi APD-nya kami sumbangkan ke rumah sakit di Malang," ujarnya.
• Daftar 6 Lokasi Check Point Cegah Corona di Malang, Kendaraan Pendatang Akan Disemprot Disinfektan
• Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Petakan Tiga Klaster Penularan Virus Corona
Menurutnya, kali ini, para siswa memproduksi APD untuk disumbangkan ke rumah sakit di wilayah Blitar.
Dana pembuatan APD kali ini sumbangan dari sejumlah sekolah di Blitar.
"Ternyata rumah sakit di wilayah Blitar juga kekurangan APD. Produksi APD kali ini kami sumbangkan ke rumah sakit di wilayah Blitar," katanya.
Editor: Dwi Prastika