Virus Corona di Lamongan
Curhat Pilu Janda Lamongan Jualan Geprek Sepi Selama Corona, Khawatir Nasib 2 Putri dan Sang Bunda
Janda Lamongan penjual ayam geprek mengaku pemasukan tersendat gegara Corona. Lazismu Lamongan turun beri bantuan sembako.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kebijakan physical distancing sebagai upaya pencegahan virus Corona (Covid-19), sedikit banyak berdampak pada perekonomian warga.
Janda Mistiawati (49) warga Keset Kelurahan Sidokumpul Lamongan yang sehari - hari berjualan geprek adalah salah satu yang merasakan dampaknya.
Ia berjualan geprek demi menghidupi dua anak perempuan dan ibu kandungnya.
• Sumbangan Kaesang ke Korban Covid-19 Dinyinyir, Anak Presiden Emosi Bahas Logo, Ngegas: Maumu Apa?
• Empat Jam Polisi dan Warga Kepung Ruko di Kota Malang, Akhirnya Pelaku Tertangkap
Namun gegara Corona, pemasukan Mistiawati dari berjualan geprek jadi seret.
Mistiawati mengaku kesulitan mendapatkan pemasukan untuk menghidupi keluarganya, juga membayar huyang piutang yang ada.
Apalagi, hutang yang mestinya jatuh tempo sebelum Ramadhan ini, mau tak mau harus dibayarkan.
• Sosok Kaesang Pangarep-Pangeran Brunei Abdul Mateen Dibandingkan, Reaksi Anak Jokowi Viral, Terima?
• Curhatan Pilu Ruben Onsu Panik Semua Hal karena Corona, Sarwendah Bingung: Pikiran Suami Campur Aduk
Apalagi hutang tersebut berbunga jika sampai telat membayar.
Awalnya hutang tersebut diperuntukkan untuk membangun warung, sebagai mata pencahariannya.
Sebab satu-satunya warung yang ia punya itu sudah hampir roboh.
• Ada 500 Pasien dan Pengantar Pasien dr Y di Tulunggaung Yang Akan Menjalani Rapid Test
"Ya hutang untuk bangun warung, " ungkapnya, Senin (13/4/2020).
Membayar cicilan diharapkan dari hasil berjualan yang ia baru dirikan. Namun, kondisi mewabahnya virus Corona membuat jualannya di warung sepi.
Harapan bisa mencicil hutang dari hasil warung tidak bisa diandalkan.
"Sepi banget, " katanya.
Sepinya warung Mistiawati, lantaran banyak orang yang memilih menyetok bahan makanan mentah di rumah.
Praktis pendapatan Mistiawati berkurang drastis dan terancam tak bisa melunasi hutang.