Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

6 Kearifan Lokal Warga Adat dalam Cegah Virus Corona, Masak Sayur Lodeh 7 Rupa hingga Gelar Ritual

5 kearifan lokal warga adat dalam cegah virus Corona, masak sayur lodeh 7 rupa hingga gelar ritual.

Editor: Alga W
Kompas.com Arik Rahmadani
5 kearifan lokal warga adat dalam cegah virus Corona, masak sayur lodeh 7 rupa hingga gelar ritual 

TRIBUNJATIM.COM5 kearifan lokal warga adat dalam cegah virus Corona, masak sayur lodeh 7 rupa hingga gelar ritual.

Merebaknya virus Corona ke Indonesia membuat warga melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi.

Selain mengikuti anjuran pemerintah, masyarakat juga memiliki cara tersendiri dalam melindungi diri dari virus Corona.

Tak sedikit yang menjalankan ritual adat yang mereka percayai untuk mencegah penularan virus Corona.

Temuan Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal Dialami Pasien Positif Covid-19

Para warga di berbagai daerah memiliki cara yang berbeda-beda.

Mulai dari ritual doa hingga membuat masakan untuk penolak bala.

Dokter Sebut Asap Rokok Penderita Covid-19 Bisa Jadi Penularan Virus Corona, Hati-hati Dihirup

Berikut sederet kearifan lokal warga Indonesia untuk menghindari penularan virus Corona:

Buat disinfektan dari jeruk nipis

-
(Kompas.com)

Di wilayah adat Banualemo di Sulawesi Selatan, para perempuan bergotong royong meracik cairan desinfektan alami berbahan daun sirih dan jeruk nipis.

Cairan itu digunakan sebagai bahan penguapan di sebuah tempat yang mereka sebut 'bilik sterilisasi', yang dibangun oleh para pemuda.

Baso', anggota masyarakat adat Banualemo yang tinggal di Desa Bone Lemo, Bajo Barat, Luwu, Sulawesi Selatan, menuturkan, cara ini adalah ilmu yang dianjurkan oleh leluhur secara temurun untuk membasmi kuman dan penyakit yang kemudian dimodifikasi sesuai perkembangan zaman untuk memerangi virus Corona yang mulai mewabah.

"Kita dari awal tidak menginginkan menggumakan bahan kimia untuk manusia. Dulu pengobatan menggunakan dengan model pengasapan, ini yang kita modifikasi pengasapannya," ujar Baso' kepada BBC News Indonesia.

Dia menjelaskan jika dulu pengasapan menggunakan tungku, kini masyarakat adat Banualamo di desa Bone Lemo memodifikasinya dengan menggunakan 'penguap burung walet'.

Warga bergotong royong meracik campuran desinfektan alami yang dibuat dari racikan daun sirih dan jeruk nipis (Baso)

"Kita membuat itu dan meminta semua warga untuk melakukan pengasapan atau istilah populer yang kita pakai hari ini, bilik sterilisasi," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved