Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Coorna di Surabaya

Atasi Sepi Imbas Corona, Outlet di Dalam Mal Surabaya Stabilkan Traffic Pembeli Lewat Online

Resto Black Canyon Tunjungan Plaza Surabaya akui alami penurunan occupancy outlet hingga 90 persen gegara Corona. Kini merambah ke penjualan daring.

Penulis: Mayang Essa | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/MAYANG ESSA
Sepinya Tunjungan Plaza Surabaya di tengah wabah Corona, Selasa (14/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terimbas wabah Corona (Covid-19), Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI), Sutandi Purmomosidi mengatakan telah terjadi penurunan pengunjung hingga 30 persen. 

Hal ini berdampak pula pada pendapatan seluruh outlet di dalamnya.

Salah salah satunya dirasakan oleh outlet penyedia jasa makanan Black Canyon Coffee. 

Usai Buka Tabungan di Bank, Uang Rp 18 Juta Kakek Renta di Blitar Dikuras Hanya Tersisa Rp 40 Ribu

Fakta-fakta Cimoy Montok, Gadis SMP Terkenal Berkat Tik Tok, Kondisi Rumah Pilu, Ayah Pemulung

Dheenaz Malvinas, Operasional Manager Black Canyon Coffee mengatakan occupancy outlet yang biasanya mencapai 80 hingga 90 persen kini mengalami penurunan yang sangat drastis. 

“Kalau dibilang mengalami penurunan sudah jelas dengan presentase yang cukup besar yaitu lebih dari 50 persen,” paparnya, Selasa (14/4/2020). 

Tidak hanya pada occupancy outlet yang mengalami penurunan, permintaan pembeli pula ikut berdampak dengan presentase penurunan sebesar 70 persen. Hal ini dirasakannya sejak pandemi ini terjadi di Kota Surabaya. 

Pakai Lapangan Dekat Rumah untuk Latihan, Begini Cara Kiper Persebaya Jaga Kebugaran Saat Libur

Suami Menganggur akibat Covid-19, Emak-emak Nekat Curi Uang di Toko Blitar, Polisi Ungkap Hal Lain

Tak tinggal diam pihaknya kini mematangkan strategi baru untuk menstabilkan traffic pembeli. Diantaranya dengan menjual produk dengan sistem daring atau online. 

“Dari wabah ini kami mulai merubah strategi penjualan dengan menghadirkan menu alternatif khusus delivery, frozen food dan siap saji,” paparnya. 

Selain itu pihaknya mulai melakukan pengurangan jam karyawan. Dalam hal pelayanan kepada pengunjung, sudah diberlakukannya SOP sesuai protokol Covid-19, dengan memberikan disinfektan dan hand sanitizer sebelum melakukan order. 

“Tujuan jelas untuk memberikan rasa aman pada customer,” tutupnya. 

Penulis: Mayang Essa

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved