Virus Corona di Surabaya
Detik-detik Rapid Test Covid-19 On The Spot di Warkop Surabaya, Polisi Sebut Nomor 8: Langsung Bubar
Detik-detik pengumuman hasil rapid test Covid-19 on the spot di warung kopi dan cafe di Kota Surabaya oleh tim kesehatan Polda Jatim.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan bahwa salah seorang pengunjung berjenis kelamin laki-laki berciri-ciri tersebut terduga pasien positif Covid-19, berdasarkan metode rapid test.
Pihaknya sementara waktu membawa orang tersebut ke unit perawatan di RS Bhayangkara Surabaya, sebelum nantinya dibawa ke rumah sakit lainnya yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.
"Udah dibawa ke rumah sakit rujukan nanti akan kami sampaikan. Yakni di RS Bhayangkara," ujar Trunoyudo.
Trunoyudo mengatakan pihaknya telah mendata identitas para pengunjung lainnya dan melakukan mekanisme protokol pencegahan Covid-19, dengan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area warkop.
"Orang-orang yang kaitannya ada disini, tadi minta disemprot tapi safe kecuali muka, cuma baju, motornya," tegas mantan Kapolres Purwakarta itu.
Setelah itu, konvoi berpindah ke lokasi lain, yakni di sebuah cafe di kawasan Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.
Petugas memeriksa 10 orang pengunjung yang kebetulan berada di cafe tersebut.
Semula mengira temuan pengunjung dengan hasil rapid test positif Covid-19 hanya di warkop sebelumnya.
Di luar dugaan, ternyata satu diantara 10 orang pengunjung menunjukkan hasil serupa.
Yakni positif Covid-19, dari seorang pengunjung berjenis kelamin pria berkacamata dan berpakaian kemeja lengan panjang.
Tindakan petugas sama. Pengunjung itu dibawa masuk ke dalam mobil ambulan, sedangkan pengunjung lainnya, wajib didata identitas dan alamat tempatnya tinggal.
Lalu petugas dari Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area cafe.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman menegaskan pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan.
Terutama di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP).
"Kegiatan ini secara simultan akan terus dilaksanakan," ungkap Firman.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud