Virus Corona di Indonesia
Tingkah Satpam Positif Corona, Mudik, Main Voli & Bagikan Nasi, Warga Kena Imbasnya, Lihat Endingnya
Saat diminta melakukan isolasi mandiri, satpam yang kena virus Corona ini malah melakukan kontak dengan banyak orang.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Tingkah seorang satpam yang kena virus Corona ini terbilang merugikan orang lain.
Saat diminta melakukan isolasi mandiri, satpam yang kena virus Corona ini malah melakukan kontak dengan banyak orang.
Satpam itu malah mudik, hingga membagi-bagikan nasi ke warga kampungnya.
Bagaimana endingnya?
Simak berita selengkapnya.
• Bukti Kaesang Seriusi Hubungan,Sosok Calon Besan Jokowi Tak Sembarangan, Kehidupan Pribadi Terekspos
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), satpam itu berasal dari Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Satpam itu tidak tertib saat menjalani isolasi mandiri.
Dia sempat pulang kampung dan berkontak dengan banyak orang di kampung dalam kurun waktu yang seharusnya digunakan untuk masa isolasi tersebut.
Belakangan, hasil tes swab keluar dan ternyata satpam tersebut dinyatakan positif virus Corona (Covid-19).
• Tragedi Pilu Ibu Hamil Meninggal saat Mau Melahirkan di RS, Suami: Mulut Keluar Darah, Diminta Sabar

Saat dilakukan pelacakan (tracing), pria 24 tahun itu ternyata sempat berkontak dengan warga kampung.
Rencananya, sejumlah warga diminta melakukan tes kilat atau rapid test virus Corona.
"Tracing masih diupayakan. Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu. Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo, Selasa (14/4/2020).
• VIRAL Jenazah Pasien Corona Dimandikan, Warga Tahlilan 7 Hari, Dikira Sakit Jantung, Berujung Fatal?
Mudik karena Ada Hajatan
Pria yang bekerja sebagai satpam RSUP dr Kariadi Semarang itu sebenarnya pernah dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala Covid-19.
Setelah dirawat beberapa hari, dia keluar dari rumah sakit dengan catatan wajib menjalani karantina mandiri di rumah dinas Direktur RSUP dr Kariadi.
Namun, pria tersebut tidak tertib dan justru pulang kampung sebelum masa isolasinya selesai.
Alasannya, dia ingin mengikuti acara 40 harian ibunya yang sudah meninggal.
"Jadi, harusnya masih menjalani isolasi mandiri. Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari ibunya meninggal," ungkap Slamet, dikutip TribunJatim.com, Rabu (15/4/2020).
• Sarwendah Ungkap Kondisi Ruben Gara-gara Bisnis Terdampak Corona, Pusing Pikirkan Ribuan Karyawan
Main Voli & Bagikan Nasi
Pada Minggu dan Senin, 12-13 April 2020, dia juga sempat bermain voli bersama kawan-kawannya di kampung.
Pria itu pun sempat membagikan nasi bancakan kepada warga terkait peringatan 40 hari kematian ibunya.
Ketika dirawat sebelum pulang kampung, pasien tersebut sempat diambil sampel swab tenggorokannya. Baru pada Selasa (14/4/2020) hasilnya keluar dan positif.
• Isi Chat WA Terakhir Detik-detik Ayah Meninggal Positif Corona, Anak: Papa Lemes, Pemakamannya Miris
Dijemput Petugas Rumah Sakit
Petugas RSUP dr Kariadi kemudian segera mendatangi dan menjemputnya untuk kembali diisolasi.
"Benar, hasil swab-nya baru keluar dan hari ini dijemput untuk menjalani perawatan. Jadi kini total ada dua warga Grobogan yang positif Covid-19," kata Slamet.
• Mau Konsultasi Psikologi Gratis Dampak Covid-19 HIMPSI Malang? Catat Nomor WhatsApp dan Jadwalnya!
UPDATE Virus Corona
Penyebaran infeksi virus Corona secara global terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Worldometers, jumlah kasus virus Corona atau Covid-19 telah mencapai 1.991.275 kasus hingga Rabu (15/4/2020) pagi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 467.074 pasien telah dinyatakan sembuh.
Namun jumlah korban jiwa akibat virus yang pertama kali disebut menyebar di Wuhan tersebut telah mencapai 125.951.
• Nekat Keluyuran Saat Pandemi Corona? Warga Malang Bisa Kena Pidana Jika Remehkan Imbauan Polisi

• UPDATE CORONA di Dunia Rabu 15 April, Tambahan Kasus Baru 73 Ribu, Amerika Sumbang Hampir 27 Ribu
Indonesia
Jumlah pertumbuhan kasus virus Corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Tercatat, hingga Selasa (14/4/2020) sore, kasus positif Covid-19 bertambah 282 kasus baru.
Sehingga, jumlah kasus positif totalnya ada 4.839 kasus.
Sementara itu, angka pasien yang dinyatakan telah sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 46 pasien.
Jumlah pasien yang sudah sembuh kini menjadi 426 pasien. Namun, angka kematian akibat virus Corona juga mengalami penambahan sebanyak 60 orang, sehingga totalnya ada 459 pasien.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satpam Positif Corona Malah Mudik dan Bagi Nasi di Masa Isolasi, Warga Kampung Bakal Lakukan Rapid Test" dan "Update Virus Corona di Dunia 15 April: 1,9 Juta Kasus, 467.074 Sembuh, 125.951 Meninggal".