Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Kasus Covid-19 di Surabaya Tembus 244 Orang, Pangdam V Brawijaya Sebut Kondisi Sudah Dekati PSBB

Pangdam V Brawijaya menyebut kondisi Surabaya adanya kasus Covid-19 melonjak sudah mendekati daerah lain yang terapkan PSBB cegah Corona.

SURYA/SUGIHARTO
Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya mengatur arus lalu lintas di persimpangan Jalan Raya Darmo dan Urip Sumoharjo, Jumat (27/3/2020) malam. Penutupan tersebut karena diberlakukannya kawasan physical distancing dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melihat jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi menyampaikan, kondisi Jawa Timur terutama di Kota Surabaya sudah mendekati daerah yang lain yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kalau kita lihat semacam ini kondisinya, sudah mulai mendekati ke yang dilaksanakan oleh daerah-daerah lain ini, PSBB ini," ucap Wisnoe, Rabu (15/4/2020) malam.

Wisnoe mengkhawatirkan jika pasien terus melonjak fasilitas kesehatan bisa-bisa tak mampu untuk menanganinya.

UPDATE CORONA di Jatim Kamis 16 April, Ada Tambahan 25 Kasus Baru, Surabaya Tembus 244 Orang

Apalagi jika dilihat suasana di Kota Surabaya juga masih ramai.

"Ini juga menimbulkan keprihatinan sendiri," lanjutnya. 

Dari sini, Wisnoe meminta partisipasi aktif seluruh warga yang dibutuhkan untuk menanggapi masalah Covid-19 secara bersama-sama. 

BOCOR Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona, Mayat Berserak & Tak Layak, Potret Kewalahan Memilukan

TERKUAK Mayat Berserakan Tak Layak di Rumah Sakit, Usai Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona Bocor

"Kalau kita melihat tren perkembangan yang semakin meningkat ini memang menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan partisipasi dari kita semua dan adanya satu garis komando," lanjutnya.

Dia mengatakan, kalau di dalam dunia militer ada istilah sistem komando.

Artinya apa yang menjadi kebijakan pimpinan di daerah hendaknya juga bisa dipahami bersama secara berjenjang. 

Dugaan Gejala Baru Virus Corona, Memar dan Ruam yang Mengeras di Kaki, Banyak Ditemukan di Anak-anak

"Mulai dari tingkat kota, camat, kemudian kepala desa, sampai dengan RT dan tokoh masyarakat, tokoh adat, harus satu pemikiran, satu visi dan satu gerak langkah," katanya. 

Seperti diketahui, jumlah kasus positif Corona di Surabaya terus bertambah.

Per Rabu (15/4/2020), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengumumkan ada 16 tambahan kasus baru di Surabaya sehingga total positif Covid-19 di Surabaya berjumlah 244 kasus.

Selain itu, Khofifah juga mengumumkan, ada satu tambahan pasien meninggal di Surabaya serta satu pasien sembuh, juga dari Surabaya.

BERITA TERPOPULER JATIM: Harga Ayam Pedaging di Blitar Anjlok hingga Cara Cek Sebaran Virus Corona

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved