Virus Corona di Surabaya
Peduli Kota Pahlawan Bebas Corona, Undika Salurkan Penyemprot Hand Sanitizer Otomatis ke Pemkot
Universitas Dinamika Surabaya salurkan penyemprot hand sanitizer otomatis ke Pemkot Surabaya, dukung tekan angka sebaran virus Corona.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang terus meningkat, khususnya di Surabaya, membuat banyak pihak turun berpartisipasi melakukan berbagai tindakan pencegahan penyebaran virus tersebut.
Turut membantu pemerintah melawan virus Corona, Universitas Dinamika Surabaya (Undika Surabaya) Surabaya menciptakan alat Dinamika Automatic Sanitizer (DAS) atau alat penyemprot hand sanitizer otomatis.
• Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Ribuan Orang Bakal Selamat Jika Diumumkan Lebih Awal
• VIRAL Nasib Mujur Pria Menang Lotre Rp 75 M setelah di-PHK karena Corona: Membantu Selama Sisa Hidup
Alat DAS itu sendiri telah rampung dirakit oleh Undika tepat akhir bulan Maret 2020 kemarin.
Hari ini, Kamis, (16/4/2020) alat DAS telah diserahkan ke Pemkot Surabaya oleh Undika.
Penyerahan atau pemberian alat DAS kepada Pemkot Surabaya, merupakan bagian dari rasa kepedulian Undika Surabaya untuk terus mendukung langkah Pemkot Surabaya dalam meminimalisir penyebaran virus Corona di Surabaya.
• 245 Pekerja Sampang Dirumahkan Tanpa Batas Waktu Imbas Corona, Pemkab Arahkan Dapat Kartu Pra Kerja
• WHO Ungkap Fakta 3 Buah yang Disebut Mampu Membuat Tubuh Kebal Virus Corona, di Antaranya Durian
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Bagian Public Relation Undika Surabaya, Ryan Adi Djauhari.
"Sebanyak 10 alat DAS hari ini resmi kita berikan kepada Pemkot Surabaya, yang dimana pemberian ini merupakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap Kota Pahlawan di tengah wabah corona," kata Ryan kepada TribunJatim.com, Kamis (16/4/2020) di Surabaya.
Ia berharap inovasi yang dibuat oleh Undika bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas, sehingga penyebaran pandemi Covid-19 tidak tersebar luas dalam masyarakat.
• Serba-serbi Cucu Kedua Risma Lahir di Tengah Corona, Langsung Balik ke Posko & Belum Bisa Dijenguk
Ditanyai terkait pencipta alat DAS itu, Ryan mengatakan, DAS ini merupakan inovasi dari mahasiswa-mahasiswa S1 Teknik Komputer.
"Untuk diketahui DAS ini merupakan inovasi dari enam mahasiswa S1 Teknik Komputer Undika yang dibimbing oleh dosen Teknik Komputer Dr. Susijanto Tri Rasmana, S.Kom., M.T," ujar Ryan.
Ia juga mengatakan sejatinya alat DAS yang pihaknya buat ini total ada 30 buah.
“DAS kami buat total ada 30 buah, yang dimana 10 untuk pemkot, 20 lainnya untuk beberapa rumah sakit, kebun binatang, dan tempat umum lainnya,” kata dia.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ditemui saat menerima langsung alat DAS yang diberikan oleh Undika mengatakan terima kasih atas alat yang diberikan, semoga bermanfaat.
Tak hanya itu, Risma juga berharap, dengan adanya alat DAS itu bisa mampu mengurangi penyebaran Covid-19 melalui barang.
"Adanya inovasi alat penyemprot hand sanitizer otomatis ini, saya harapkan bisa mengurangi penyebaran Covid-19 melalui barang. Apalagi virus Corona bisa bertahan hidup beberapa jam di barang," kata Risma.
Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Heftys Suud