Wabah Virus Corona Mendunia
Tragedi 2 Keluarga Kena Corona Meski Jaga Jarak, 1 Hal Tak Banyak Disadari, 'AC Merambatkan Droplet'
Penularan 2 keluarga terjadi saat mereka sedang makan di sebuah restoran, lalu berakhir menyedihkan karena dinyatakan positif corona.
Penulis: Ignatia | Editor: Pipin Tri Anjani
Hasil menunjukkan bahwa pendingin udara bisa membantu transmisi tetesan di antara pengunjung maupun karyawan.
"Aliran udara yang kuat dari AC bisa merambatkan droplet," tulis penelitian yang didasarkan pada kasus infeksi di kota Guangzhou, China pada akhir Januari, seperti dikutip dari SCMP via Intisari.
Dilansir TribunJatim.com dari South China Morning Post, penelitian yang yang dipimpin oleh Jianyun Lu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou.
Dikatakan bahwa ia menyarankan restoran harus menambah ruang di antara meja dan meningkatkan ventilasi untuk mengurangi risiko infeksi.
• VIRAL Jalan Hidup Pria Jadi Miliarder Dadakan, Berkat Batu yang 30 Tahun Jadi Ganjalan Pintu Rumah
Penelitian ini terungkap dalam artikel yang dirilis untuk Emerging Infectious Diseases edisi Juli, jurnal akses terbuka yang diterbitkan oleh Centers for Disease Control and Prevention of Amerika Serikat.
Pasien pertama dari 10 kasus yang diteliti di Guangzhou pada 23 Januari tersebut kembali dari Wuhan, yang merupakan tempat pertama kali virus Corona dilaporkan pada bulan Desember lalu.
Orang itu makan siang dengan tiga anggota keluarga pada hari berikutnya di restoran tanpa jendela dengan AC di setiap lantai.

Laporan ini menambahkan bahwa dua keluarga lain duduk di meja sebelah, dengan jarak antara satu meter dan waktu makan sekitar satu jam.
Pasien pertama mengalami demam dan batuk pada hari itu dan pergi ke rumah sakit.
Dalam dua minggu, empat anggota keluarga mereka, tiga anggota keluarga kedua dan dua keluarga ketiga ikut menderita Covid-19.
• Benarkah Golongan Darah A Paling Berisiko Terinfeksi Corona? Berikut Penjelasan Ahli Respirologi
Mekanisme Penyebaran Droplet Lewat AC
Setelah penyelidikan terperinci, ditemukan bahwa satu-satunya sumber pajanan yang diketahui untuk keluarga kedua dan ketiga adalah pasien pertama di restoran tersebut.
"Dari pemeriksaan kami terhadap rute potensial penularan, kami menyimpulkan bahwa penyebab paling mungkin dari wabah ini adalah penularan droplet," kata laporan itu.
“Kami menyimpulkan bahwa dalam wabah ini, transmisi tetesan didorong oleh ventilasi ber-AC. Faktor kunci untuk infeksi adalah arah aliran udara,” lanjut penelitian tersebut.

Dikatakan 73 pelanggan lain yang makan di lantai yang sama diidentifikasi memiliki kontak dekat dengan pasien pertama, tetapi tidak menunjukkan gejala Covid-19 selama 14 hari karantina.