Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Asli di Balik Video Penggotong Peti Jenazah Sambil Nari, Arti Tarian hingga Asal-usul Kelompok

Video yang menunjukkan kelompok penggotong peti jenazah dengan tarian khusus saat membawa petinya.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
YouTube
Cuplikan video viral meme peti mati yang ada di media sosial 

TRIBUNJATIM.COM - Ada yang viral belakangan di media sosial baik Twitter ataupun Instagram.

Video yang menunjukkan kelompok penggotong peti jenazah dengan tarian khusus saat membawa petinya.

Video tersebut viral di media sosial sebab menunjukkan gaya dan tarian tak biasa sambil menopang jenazah.

Akhirnya, kini terkuak cerita asli dari video yang saat ini ramai dijadikan meme hingga efek di Instagram tersebut.

Siapa sebenarnya kelompok itu?

Apa arti tarian mereka?

VIRAL Kisah Pilu Ayah 5 Anak Jual Ponsel Rusak Rp 10 Ribu Demi Beras, Hotman Paris Serukan Bantuan

Video Viral pembawa jenazah menari
Video Viral pembawa jenazah menari (Instagram)

Inilah ulasan selengkapnya.

Para penari itu adalah kelompok pengangkut jenazah yang berasal dari Ghana.

Dalam video, mereka menari diikuti dengan lantunan musik yang begitu nge-beat dan dinamik.

Setelah menjadi viral, lantas publik mempertanyakan siapa mereka hingga arti tarian tersebut.

Dan kebenaran soal budaya dan cara penguburan yang unik tersebut.

Pemimpin tim pengangkut jenazah itu, Benjamin Aidoo dalam video BBC yang dimuat pada 26 Juli 2017 lalu pun mengungkap faktanya.

Penari
Penari (Instagram)

Video itu adalah video yang diambil beberapa tahun silam.

Benjamin Aidoo adalah sosok yang memang sengaja menambahkan koreografi dalam prosesi pemakaman di Ghana tersebut.

"Saya memutuskan untuk memberi koreografi sehingga jika klien datang kepada kami, kami akan menanyakan pada mereka, Anda ingin prosesi khidmat atau Anda ingin sedikit lebih banyak 'penampilan'?" kata Aidoo.

Sementara itu, menurut Elizabeth Annan, salah satu anak dari keluarga yang berduka saat video itu diambil mengungkapkan alasan adanya tarian itu.

Elizabeth Annan menjawab pertanyaan publik kenapa pemakaman ibunya dibuat dengan 'tarian berirama'.

"Orang-orang ini ( pembawa jenazah) membawa orang yang Anda kasihi ke tempat peristirahatan terakhir mereka dengan menari.

Saya memutuskan untuk memberikan pada ibu saya sebuah tarian (selama proses pengantaran)." ungkapnya.

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, kelompok ini memang mulai menjamur di Ghana.

Sejak video itu menjadi viral, banyak anggota keluarga yang memilih memakamkan keluarganya dengan cara tak biasa.

Identitas Mayat Pria Tergeletak di Lapangan Sampang Masih Teka-teki, Kondisi Punggung Bekas Dibacok

Satu di antaranya adalah kelompok tarian yang dipimpin oleh Aidoo tersebut.

Dengan adanya kelompok-kelompok seperti ini yang semakin populer, keluarga yang berduka akan semakin sering mengirim orang yang mereka cintai dengan penuh gaya.

Benjamin Aidoo sendiri adalah sosok yang telah menciptakan lebih dari 100 pekerjaan untuk pria dan wanita muda.

Dia bilang itu caranya mengurangi tingkat pengangguran.

Dia juga berinvestasi pakaian untuk timnya.

Sementara itu, pemakaman di Ghana adalah acara sosial yang sangat penting.

Inilah video lengkap dari video tersebut:

Adakah dari anda yang telah menyaksikan videonya?

Sementara itu, video viral soal pemakaman juga kembali muncul di media sosial Indonesia.

Jika pemakaman tadi bersifat unik dan lucu, yang ini lebih miris serta menimbulkan reaksi pro dan kontra.

Petugas memakai pakaian hazmat memakamkan warga yang meninggal terkonfirmasi positif Covid 19 di Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Sabtu (11/4/2020).
Petugas memakai pakaian hazmat memakamkan warga yang meninggal terkonfirmasi positif Covid 19 di Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Sabtu (11/4/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Sebuah video viral dua petugas yang kelelahan tidak kuat menggotong peti berisi  jenazah ke pemakaman.

Video tersebut berdurasi 2.54 menit.

Dua petugas itu menurunkan peti berisi jenazah dari mobil ambulans bertuliskan RSUD Genteng.

Beralamatkan Jalan Hasanudin, Dusun Krajan, Genteng Wetan, Kec. Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Video itu diunggah oleh akun @faktamediaofficial di Instagram, Kamis (16/4/2020).

HOAKS Viral di WhatsApp Wanita Tergeletak di Jalan Merr, Polisi Cermati 2 Narasi Beda: Insiden Nihil

Namun, ketika hendak dibawa ke pemakaman, dua petugas berpakaian APD itu tampak kelelahan.

Sempat peti jenazah diangkat.

Namun belum sempat berjalan peti itu kembali diturunkan karena tidak kuat.

Warga pun berteriak, "Nggak kuat Pak, Nggak kuat, nggak mampu."

Kemudian, dua petugas itu kembali mencoba mengangkat peti itu.

Ilustrasi pembawa jenazah Covid-19
Ilustrasi pembawa jenazah Covid-19 (Tribunnews)

Tapi baru berjalan sekira empat meter kembali peti itu diturunkan.

Tampak kedua petugas itu kelelahan hingga tak mampu mengangkat peti tersebut.

Sebenarnya ada satu petugas lagi yang berpakaia APD, namun entah kenapa tidak turut membantunya.

Sementara banyak warga di sekitar lokasi hanya menonton dan merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel.

Tak lama kemudian, warga memberikan dua buah alat pengangkut pasir.

Kompaknya Warga Rangkul Keluarga Perawat Siloam Hospitals Surabaya, Jangan Kucilkan Korban Corona

Tapi tidak diketahui, apakah peti jenazah itu berhasil diangkat dan dibawa ke pemakaman atau tidak.

Video itu pun mendapatkan tanggapan beragam dari netizen.

Mereka banyak yang menyayangkan warga sekitar yang hanya menonton dan merekam meliat kejadian tersebut.

Namun beberapa tanggapan lainnya banyak yang mendoakan para petugas itu.

Berikut videonya:

Sebagian artikel di atas telah tayang di Kompas.com dalam judul Viral Video Pembawa Peti Jenazah Sambil Menari di Ghana

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved