Virus Corona di Jawa Timur
Tak Mungkin Tolak Pemudik, Ketua DPRD Jatim Minta Pemerintah Kabupaten/Kota Siapkan Ruang Observasi
Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota menyiapkan ruang observasi untuk pemudik yang pulang kampung.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota menyiapkan ruang observasi untuk mengantisipasi adanya pemudik yang pulang saat Bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idulfitri 2020.
Kusnadi mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak bahwasanya tidak mungkin pemerintah menolak orang yang pulang kampung.
"Apalagi dia pulang dari daerah episentrum yang di daerah tersebut dia sudah tidak bisa bekerja lagi dan ingin pulang ke wilayahnya masing-masing," ucap Kusnadi, Jumat (17/4/2020).
• 46 Tenaga Kesehatan di Jawa Timur Terpapar Covid-19, 1 Perawat Gugur, 26 Orang Masih Dirawat
• Tren Pasien Covid-19 Terus Naik, Sidoarjo Mulai Pertimbangkan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Kusnadi menyebutkan, ada sejumlah kabupaten/kota yang kesiapan ruang observasi berbasis desa dan kelurahannya masih di bawah 20 persen, satu di antaranya Kota Surabaya.
"Yang belum 20 persen Kota Surabaya misalnya, yang begitu banyak kelurahannya bahkan di kelurahan itu ada tempat-tempat belajar PAUD yang saat ini ditinggalkan. Jadikanlah tempat observasi," lanjut Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Dengan melakukan observasi yang ditempatkan di setiap desa/kelurahan, menurut Kusnadi, akan mempermudah orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (Covid-19) yang sedang diobservasi tersebut untuk bertemu keluarga.
"Dia tetap berada di lingkungan keluarganya sehingga ketika mereka kangen mereka bisa bertemu walaupun tidak secara langsung dengan jarak yang sudah ditentukan," ujar Kusnadi.
• UPDATE CORONA di Jatim Jumat 17 April, Pasien Positif Tembus Angka 522, PDP Naik Jadi 1.826
• Stok Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jawa Timur Aman di Tengah Pandemi Covid-19
Berikut ini kabupaten/kota di Jawa Timur yang masih menyiapkan ruang observasi di bawah 20 persen:
1. Kota Surabaya: 27 kelurahan sudah menyiapkan, 127 belum (17,5 persen)
2. Kota Blitar: 3 sudah, 18 belum (14,3 persen)
3. Kabupaten Malang: 53 sudah, 337 belum (13,6 persen)
4. Kota Madiun: 3 sudah, 24 belum (11,1 persen)
5. Kabupaten Probolinggo: 30 sudah, 300 belum (9,1 persen)
6. Kota Batu: 2 sudah, 22 belum (8,3 persen)
7. Kota Malang: 3 sudah, 54 belum (5,3 persen)
8. Kota Probolinggo: 1 sudah, 28 belum (3,4 persen)
9. Kota Kediri: 1 sudah, 45 belum (2,2 persen).
Editor: Dwi Prastika
• Cara Cek Sebaran Virus Corona di Jawa Timur Secara Real Time via Radar Covid-19, Lihat Link di Sini!
• Imbas Covid-19, 1.040 KK di Kota Blitar Menerima BLT Sebesar Rp 600 Ribu/Bulan dari Kemensos