Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Surabaya Terapkan PSBB Virus Corona

Sidoarjo Bakal Terapkan PSBB Bersama Surabaya dan Gresik, Cak Nur: Ini Baik Tapi Berat

Nur Ahmad Syaifuddin mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan yang mendasari pihaknya setuju jika Sidoarjo menerapkan PSBB.

TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini; Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin; dan Plh Sekretaris Daerah Kabupatan Gresik, Nadlif saat penyampaian hasil rapat di Gedung Negara Grahadi, Minggu (19/4/2020). Hasil dari rapat itu memutuskan akan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik untuk meredam penyebaran Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tengah bersiap-siap untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ini setelah Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, menghadiri rapat koodinasi di Gedung Negara Grahadi terkait pembahasan PSBB bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Plh Sekda Gresik, Nadlif.

Nur Ahmad Syaifuddin mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan yang mendasari pihaknya setuju jika Sidoarjo menerapkan PSBB.

BREAKING NEWS - RESMI Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Bakal Terapkan PSBB, Cegah Penyebaran Covid-19

Polisi Gelar Rapid Test on The Spot di Warung Kopi Surabaya, 1 Pengunjung Ketahuan Positif Corona

"Jika dibandingkan dengan Surabaya, jumlahnya (pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Sidoarjo) memang masih lebih banyak Surabaya, tapi tren kenaikannya cukup mengkhawatirkan, dan satu sisi kami memandang kenaikannya ini cukup drastis," ucap Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin, Minggu (19/4/2020) .

Selain itu, Cak Nur menilai, jika PSBB hanya diterapkan di Surabaya sebagai episentrum Covid-19 di Jatim, ini tidak akan efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Untuk itu, Sidoarjo sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Surabaya dirasa perlu menerapkan PSBB juga.

Yang lebih penting, Cak Nur juga memandang tingkat kedisiplinan dan kesadaran dari masyarakat masih sangat minim untuk menjalankan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

"Oleh karena itu, ini adalah langkah yang baik untuk menerapkan PSBB, hanya saja kita harus berani menghitung dan memetakan dampak sosialnya," lanjut Cak Nur.

Polisi Pasang Spanduk Imbau Warga Surabaya Tak Mudik Saat Corona, Pakai Kata Menggelitik & Jenaka

Bahas PSBB, Gubernur Khofifah Panggil Wali Kota Tri Rismaharini, Kepala Daerah Sidoarjo dan Gresik

Tren Pasien Covid-19 Terus Naik, Sidoarjo Mulai Pertimbangkan Pembatasan Sosial Berskala Besar

Cak Nur menjelaskan, PSBB akan memberikan aturan yang ketat dalam penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, karena ada penerapan sanksi yang mengikuti bagi pelanggar.

"Tapi di luar itu, kalau kita memberi aturan yang ketat maka harus menyiapkan segala sesuatunya untuk menopang PSBB. Ini yang berat tapi kita harus berani," lanjutnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved