Kartini Meninggal Seusai Melahirkan Sang Anak, Misteri Kematian Sempat Disorot, Akibat Diracun?
Benarkah Kartini meninggal karena diracun. Seperti apakah fakta sebenarnya? Simak selengkapnya semua di sini!
TRIBUNJATTIM.COM - Misteri kematian Kartini memang pernah menjadi sorotan, dan bahan diskusi sejumlah publik.
Sejumlah spekulasi mulai bermunculan.
Mulai dari karena penyakit, hingga karena diracun.
Lalu seperti apa faktanya?
Simak selengkapnya:
• Peringati Hari Kartini, Sopir dan Helper Wanita Suroboyo Bus Kompak Berkebaya Layani Penumpang
Setiap tanggal 21 April, warga Indonesia selalu merayakannya dengan Hari Kartini.
Namun hingga kini, kematian sang pejuang emansipasi wanita itu masih juga menjadi misteri.
Apalagi R.A Kartini meninggal dunia di usia yang sangat muda. Masih 25 tahun.
Disebutkan bahwa Kartini meninggal dunia secara mendadak pada 17 September 1904.
Hanya empat hari setelah melahirkan putra semata wayangnya, Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat.
Kerabat dan suaminya, Raden Mas Djojoadiningrat bahkan tidak mengira pahlawan wanita ini akan meninggalkan mereka begitu cepat.
“Dengan halus dan tenang ia mengembuskan napasnya yang terakhir dalam pelukan saya."
"Lima menit sebelum hilangnya (meninggal) pikirannya masih utuh, dan sampai saat terakhir ia masih sadar," tulis Djojoadiningrat, suami Kartini.
Hal itu seperti dikutip dari buku "Kartini: Sebuah Biografi" yang ditulis oleh Sitisoemandari Soerto, melansir Kompas.com.
Padahal, saat melahirkan Kartini sama sekali tidak mengalami masalah apapun.