PSBB Sidoarjo
PSBB Sidoarjo Bakal Mulai Diterapkan Minggu Depan, Wabup Cak Nur: Butuh Sosialisasi 3 Hari
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin ungkap pelaksanaan PSBB butuh waktu tiga hari untuk sosialisasi di masyarakat, bakal mulai minggu depan.
Penulis: M Taufik | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Permohonan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) untuk Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo sudah disetujui Kementrian Kesehatan, Selasa (21/4/2020).
Namun, pelaksanaan PSBB diperkirakan baru akan mulai pekan depan.
“Tidak bisa langsung. Perlu ada Peraturan Gubernur, yang kemudian dikuatkan dengan Perturan Bupati sebagai dasar pelaksanaan PSBB,” kata Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.
• Skandal Suami Hamili Ibu Mertua, Akhiri Rumah Tangga Hanya Dalam 2 Bulan
• Atta-Aurel Kerap Mesra saat Ngevlog, Pakar Mikro Espresi Gemes Soal Arti Tatapan & Sikap Malu-malu
Perbup untuk PSBB di Sidoarjo sudah dibahas sejak kemarin.
Diperkirkaan akan tuntas dan diterbitkan sekitar dua atau tiga hari kedepan.
Setelah itu, pemerintah juga masih perlu waktu untuk melakukan sosialisi ke masyarakat.
• BREAKING NEWS: Menkes Setujui PSBB Surabaya Sidoarjo Gresik, Wabup Cak Nur Siapkan Draft Peraturan
• Curhat Ibu Atta Halilintar Soal Hubungan Anaknya & Aurel, Tak Direstui? 1 Permintaan Soal Masa Depan
Agar semua warga paham dan mengerti tentang penerapan pembatasan sosial berskala besar ini.
“Sosialisasinya saya kira butuh waktu sekitar tiga hari. Agar semua masyarakat paham. Tidak kaget ketika mulai diterapkan PSBB,” ujar Cak Nur, panggilan Nur Ahmad.
Menunggu selesainya Peraturan Bupati dan masa sosialisasi, sehingga perkiraan PSBB di Sidoarjo bakal mulai dijalankan pekan depan.
Penulis: M Taufik
Editor: Heftys Suud