Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB Sidoarjo

Imbauan Tokoh Agama ke Warga Sidoarjo Jelang PSBB, Taat Aturan Pemerintah: Demi Keselamatan Bersama

sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat mengimbau warga untuk taat terhadap aturan yang dibuat pemerintah.

Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
KH Wakhid Dahlan, KH Maskhun, KH M Khirom, KH Salim imron 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Menjelang penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Kabupaten Sidoarjo, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat mengimbau warga untuk taat terhadap aturan yang dibuat pemerintah.

Utamanya aturan-aturan yang diterapkan selama masa PSBB nanti. “Sebagai umat islam, kita harus taat kepada Allah, taat kepada Rosul, dan patuh terhadap pimpinan kita. Dalam hal ini pemerintah,” kata KH Salim Imron, Ketua MUI Sidoarjo.

Simulasi Anggaran PSBB di Surabaya Selama Pandemi Corona Menurut Dewan, Perlu Dana Rp 1,9 Triliun

3 Poin Usulan Aturan PSBB di Sidoarjo, Jumlah Penumpang Kendaraan hingga Pemberlakuan Jam Malam

Jelang PSBB Surabaya, Sidoarjo & Gresik, Distan Jatim Jamin Stok Beras Aman hingga Pertengahan Tahun

Dalam kesempatan ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sidoarjo.

Caranya dengan mematuhi semua aturan yang dibuat oleh pemerintah.

“Apapun aturan yang diputuskan terkait ini, harus kita taati. Karena ini juga demi keselamatan kita bersama,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan Ketua PCNU Sidoarjo KH Maskhun. Dia juga mengajak semua warga Sidoarjo untuk mendukung seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam upaya menekan laju penyebaran covid-19.

“Mari kita sama-sama menaati aturan yang ada. Di rumah saja. Menjalankan aktivitas muamalah maupun ibadah,” kata Makhun.

Dengan ketaatan masyarakat, diyakini wabah corona yang sedang menyebar ini bakal segera teratasi. “Trend penyebaran covid-19 terus naik, kami sangat mendukung penerapan PSBB di Sidoarjo. Dan mari bersama-sama kita taati aturan yang ada,” imbaunya.

Tak jauh beda yang disampaikan Ketua Dewan Masjid Sidoarjo, Kh Wakhid Dahlan. Pihaknya juga mengajak para pengurus masjid, takmir, dan sebagainya untuk mematuhi aturan dan anjuran yang disampaikan pemerintah.

“Lebih baik kita di rumah saja. Bekerja di rumah, beribadah di rumah, dan jaga jarak demi kemaslahatan dan kesehatan kita bersama,” kata dia.

Dengan ikhtiyar bersama, diharapkan wabah corona segera berlalu dari Sidoarjo dan menghilang di muka bumi ini.

Demikian halnya disampaikan KH M Khirom, Ketua FKUB Sidoarjo. Dia juga mengajak semua pihak untuk ikut aturan pemerintah. Termasuk dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan nanti.

“Imbauan salat tarwih di rumah, dan imbauan lain yang disampaikan pemerintah mari kita taati bersama. Toh ini semua demi kebaikan kita semua. Supaya covid-19 tidak terus menyebar di Sidoarjo,” ujar dia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved