Seorang Pria di Jember Tewas Tersambar Kereta Api
Lokasi kejadian di rel kereta api dekat Pasar Krempyeng jalan Kenanga Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Seorang warga meninggal dunia tertabrak kereta api di Jember, Jawa Timur Kamis (23/4/2020). Lokasi kejadian di rel kereta api dekat Pasar Krempyeng jalan Kenanga Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Warga yang tertabrak, Budi Maitoro (55) warga Jalan Kenanga VIII Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember tewas seketika di lokasi kejadian.
Lokasi kejadian tidak jauh dari perlintasan dengan palang pintu Jl Kenanga. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.15 Wib itu dilihat oleh sejumlah orang.
Sebab peristiwa terjadi ketika Pasar Krempyeng masih ramai, dan pengendara berhenti di luar palang pintu yang sudah tertutup.
Menurut saksi mata, Junaidi, korban Budi awalnya berada di sisi selatan rel.
Sekitar pukul 06.15 Wib itu, KA barang pengangkut batu ricak melaju dari arah timur atau dari Stasiun Jember.
• DETIK-DETIK Pemasangan Septic Tank di Driyorejo Gresik Berujung Tragis, Sampai Makan Korban Nyawa
• Masih Pemulihan Cedera Pasca Operasi, Bek Persebaya Surabaya Ini Absen Latihan Online
• Prihatin Lihat Video 2 Warga Kurus Kering Minta Makan Viral, Hotman Paris Berseloroh: Pemda Gimana?
"Budi ini tiba-tiba melintasi rel, di sisi timur palang pintu. Kereta api sudah mau melintas," ujar Junaidi.
Budi juga diketahui berhenti di tengah rel. Bahkan dia menghadapkan tubuhnya ke arah barat.
Tak pelak, tubuhnya langsung tertabrak KA. Tubuh Budi terseret sampai 20 meter.
"Meninggal di lokasi. Dan ini baru dimakamkan," ujar Junaidi kepada TribunJatim.com.
Junaidi menambahkan sejak pukul 05.00 Wib, Budi yang rumahnya tidak jauh dari rel KA itu sudah berjalan di sekitar rel tersebut. Budi sempat berbincang dengan Junaidi di depan pos perlintasan 151 pukul 05.00 Wib.
Setelah berbincang dengan Junaidi, Budi meninggalkan kawasan perlintasan itu. Sampai akhirnya satu jam kemudian, dia kembali lagi ke kawasan tersebut.
Orang yang melihatnya menyimpulkan lelaki itu bunuh diri. Sebab dia berdiri di tengah rel dan membelakangi kereta api.
Di sisi lain, warga itu diduga mengalami stres sejak setahun terakhir.
Ketika melihat Budi di tengah rel, warga langsung meneriakinya.
"Semuanya suruh dia minggir wong kereta sudah dekat. Tapi nggak bisa, sudah ketabrak sepur," imbuh Junaidi kepada TribunJatim.com.
Peristiwa itu membuat syok warga yang melihat langsung peristiwa tersebut. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)