5 Fakta Kolak yang Jarang Diketahui, Dulu Jadi Alat Penyebaran Agama, Kini Menu Buka Puasa Favorit

TRIBUNJATIM.COM - Hidangan kolak menjadi satu di antara menu favorit saat buka puasa.

Siapa, sih, yang tak suka kolak saat buka puasa?

Hidangan kolak pasti sangat sering dijumpai saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini.

Ya, kolak adalah hidangan khas Ramadhan yang asli dari Indonesia.

• Bolehkah Makan dan Minum saat Sahur Meski Telah Masuk Waktu Imsak? Berikut Penjelasannya

Untuk menikmatinya, seseorang dapat membeli atau membuat kolak sendiri di rumah.

Tapi tak banyak yang tahu, ternyata menu takjil favorit saat buka puasa Ramadhan ini punya sederet fakta menarik.

Bahkan, dilansir dari Tribun Solo, nama kolak sendiri punya arti dan filosofi.

Nah, berikut fakta-fakta kolak yang jarang diketahui orang!

• Apakah Puasa Sah Jika Sikat Gigi Pakai Pasta Gigi saat Berpuasa? Simak Jawaban Ustaz Abdul Somad

1. Sejarah

Kolak ternyata bukan makanan sembarangan.

Kolak adalah salah satu alat yang digunakan untuk penyebaran agama Islam pada zaman dahulu.

Masyarakat Jawa pada masa itu belum mengenal Islam dengan baik.

Hal ini membuat para ulama mencoba berembuk untuk menetapkan satu cara sederhana agar masyarakat dapat memahami agama Islam.

Cara mudah dan sederhana akan lebih dipahami oleh masyarakat Indonesia pada waktu itu sepertinya berhubungan dengan makanan.

Oleh karena itu digunakanlah kolak ini sebagai media penyebaran agama Islam.

• Apakah Masih Boleh Puasa Jika Mandi Besar atau Mandi Junub setelah Sahur atau Lewat Waktu Imsak?

2. Asal nama

Nama kolak sendiri dipilih bukanlah tanpa maksud.

Kolak berasal dari kata 'Khalik' yang berarti sang pencipta.

Hidangan ini dinamakan demikan karena bertujuan agar bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

• Apakah Batal Puasa Ramadhan Jika Mimpi Basah di Pagi atau Siang Hari? Berikut Penjelasan Ustaz

Lalu kenapa kolak identik dengan bulan Ramadhan?

Dulu, kolak hanya disajikan pada saat bulan Ruwah.

Kemudian sajian nikmat ini berlanjut hingga bulan Ramadhan.

Dan akhirnya sampai sekarang menjadi menu takjil favorit masyarakat Indonesia, khususnya Jawa.

• Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan 1441 H atau Ramadhan 2020 di Malam Hari, Apakah Puasa Masih Sah?

3. Makna bahan-bahan dasar kolak

Bahan-bahan dasar yang sering diolah menjadi kolak juga punya makna filosofis.

Seperti pisang kepok dan ubi.

Pisang kepok maksudnya diartikan sebagai kata kapok.

Maksudnya supaya manusia harus kapok atau bertobat atas dosa yang pernah dilakukan.

• Resep Menu Buka Puasa Enak: Kolak Singkong Ketan Hitam & Kolak Pisang Karamel yang Legit

Sedangkan ketela berarti mengubur segala kesalahan yang telah lalu.

Jadi berbuka puasa dengan kolak harapannya bisa menjadi semakin dekat Sang Khalik dan memendam segala dosa serta kesalahan yang telah diperbuat.

• Resep Menu Buka Puasa Enak: Salad Vegetarian Segar, Cocok untuk Penuhi Gizi selama Bulan Ramadan

4. Keberadaannya sangat melekat di hati masyarakat Indonesia

Bahan-bahan yang digunakan untuk kolak sangat memanfaatkan potensi lokal.

Dilansir dari Grid.ID, gula aren yang dipakai dalam kolak dapat ditemui dengan mudah dari ujung timur hingga barat Tanah Air.

Ditambah lagi Indonesia menjadi negara pengekspor gula aren terbesar di dunia.

• Kandungan Nutrisi Gula Aren yang Ada di Minuman Es Kopi Kekinian, Aman untuk Penderita Diabetes?

Di samping gula aren, Indonesia merupakan negara tropis di mana bahan baku untuk membuat kolak seperti pisang kepok dan ubi tumbuh dengan subur.

"Itu artinya sejak beraba-abad lalu, bahan makanan ini sangat eksis di nusantara," ucap sejarawan dan penulis buku 'Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia', Fadly Rahman, dikutip dari Grid.ID.

"Ini menunjukan bagaimana perpaduan lokal dan Islam bisa cocok sebagai bagian dari tradisi Islam Nusantara," tambahnya.

Keberadaan kolak pun sudah sangat melekat di hati masyarakat Indonesia.

• Mengenal Kurma Sukari atau Kurma Sukkari, Si Ratu Kurma dari Arab Saudi dan Termasuk Jenis Mahal

5. Resep Kolak Pisang

Bahan:

1.500 ml air
400 gram gula merah, sisir halus
2 lembar daun pandan, buat simpul
4 buah pisang tanduk, potong 3 cm
200 gram singkong
100 gram pacar cina, rebus matang
100 gram kolang kaling, rebus
50 gram nangka, belah dua memanjang
1 sendok teh garam
800 ml santan dari 1 butir kelapa

Cara membuat:

Rebus air, gula merah, daun pandan, dan garam sampai mendidih.

Masukkan pisang, singkong, kolang-kaling.

Aduk rata.

Rebus di atas api kecil sampai matang.

Tambahkan pacar cina.

Aduk rata.

Tuang santan sambil diaduk perlahan sampai matang dan kental.

• Download Lagu MP3 Ramadan Maher Zain versi Inggris-Indonesia, Lagu Religi Sambut Ramadhan 1441 H