Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Diam-diam PDP Corona Kabur Dibantu Istri karena Bosan, Rupanya Positif Covid-19, Lihat Nasibnya Kini

Beberapa waktu lalu heboh PDP virus Corona kabur dibantu istrinya dari rumah sakit. Ternyata ia positif Covid-19.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI - Pasien virus Corona dalam masa penyembuhan Covid-19. 

Suatu hari dia izin ke dokter untuk ke toilet.

Namun ternyata dia kabur dan pulang ke rumahnya.

Apa Syarat untuk Terima BLT Rp 600 Ribu dari Pemerintah? Simak Cara Mendapatkan dan Penyalurannya

Petugas pun segera menjemput pria berusia 20 tahun dari rumahnya dan kembali mengisolasinya di rumah sakit.

Pada 27 Maret 2020, pasien tersebut menjalani tes swab.

Namun tiga hari kemudian, tepatnya Rabu (1/4/2020) ia meninggal dunia dengan status sebagai PDP.

Dari hasil lab yang keluar Senin (20/4/2020), pria berusia 20 tahun tersebut dinyatakan positif Corona.

UPDATE Corona di Indonesia Sabtu 25 April, Total 8.607 Kasus Covid-19, 1.042 Sembuh, 720 Meninggal

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut kemudian melakukan tracing dan menemukan sedikitnya 100 orang yang kontak erat dengan PDP sebelum dia meningggal.

“Warga di satu kampung tempat tinggal pasien itu akan menjalani rapid test dan kemungkinan akan diminta isolasi mandiri, karena banyak yang kontak, bisa sampai 100 orang lebih,” jelas Wakil Bupati Garut Helmi.

Menurut Helmi, PDP sebenarnya melakukan kontak erat dengan 41 kepala keluarga di kampungnya, Namun dengan beberapa petimbangan, warga di kampung di Desa Cogedug diisolasi mulai Rabu (22/4/2020).

“Iya ini isolasi mandiri, pertimbangannya pertama adalah daerah ini sudah bisa ditetapkan sebagai zona merah, karena di sini ada yang positif dan meninggal. Yang kedua, kontak eratnya yang paling banyak itu kumpul di kampung ini, ada sekitar 41 kepala keluarga,” kata Helmi, dikutip TribunJatim.com, Jumat (24/4/2020).

Diwarnai Adu Mulut dengan Petugas, Ratusan Warga di Pelabuhan Gresik Memaksa Pulang ke Bawean

Isolasi kampung yang ditempati 315 kepala keluarga dilakukan untuk pencegah penyebaran virus Corona.

Selama karantina mandiri, warga mendapatkan jaminan kebutuhan bahan makanan minimal untuk 10 hari ke depan.

Tak hanya itu, kampung di sekitarnya juga mendapatkan pengawasan ketat dari petugas kesehatan.

“Tentu dengan jaminan kehidupannya, kita menyiapkan minimal untuk 10 hari ke depan. Ada 315 KK yang akan diisolasi mandiri, mungkin kampung di sekitarnya juga akan dalam pengawasan ketat,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PDP yang Sempat Dibantu Istri Kabur dari RS Positif Corona dan Saat PDP Garut Kabur dari Isolasi, Meninggal Dunia Dinyatakan Positif Corona...

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved