Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Kediri

Operasi Ketupat Semeru 2020, Polisi Lakukan Penyekatan dan Periksa Kesehatan Pemudik Menuju Kediri

Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Polres Kediri menggelar Operasi Ketupat Semeru 2020, dan penyekatan kendaraan.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Petugas memakai baju hazmat memeriksa suhu tubuh pengemudi di Pos Pam Mengkreng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (26/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Polres Kediri menggelar Operasi Ketupat Semeru 2020.

Dalam operasi tersebut, dilakukan penyekatan bagi para pengendara yang hendak mudik.

Selain itu juga dilakukan check point untuk mengantisipasi kendaraan yang terindikasi melaksanakan Mudik Lebaran 2020.

Upaya itu dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19.

Seusai Tabrak Motor, Pria Kediri Dihantam Mobil di Jalan Raya Desa Wonojoyo, Dua Orang Tewas

Pantau Ketat Pemudik yang Nekat Pulang Kampung, Pemerintah Dirikan Check Point di Pintu Masuk Blitar

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, didampingi Kasatlantas Polres Kediri, AKP Hendrix K Wardhana, melakukan pengecekan penjagaan di titik check point di Pos Pam Mengkreng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Minggu (26/4/2020).

AKBP Lukman Cahyono menjelaskan, pada kegiatan tersebut petugas gabungan juga membagikan masker kepada para pengendara.

"Bagi kendaraan yang akan masuk wilayah Kabupaten Kediri kami kembalikan untuk putar balik. Kami sarankan untuk tidak mudik," jelasnya.

Check point dilakukan mulai Sabtu (25/4/2020) dengan penjagaan petugas selama 24 jam.

Tekan Potensi Penularan Virus Corona, Pemudik ke Kota Batu Bakal Jalani Rapid Test

Pemkab Tulungagung Kirim 500 Paket Sembako ke Warga Desa Jabalsari, Diutamakan untuk Kurang Mampu

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang masuk Kabupaten Kediri. Apalagi pemerintah pusat telah resmi melarang masyarakat untuk mudik Lebaran.

"Dari hasil pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan mayoritas pemudik berasal dari Surabaya. Mereka akan mudik ke sejumlah wilayah di Kabupaten Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek" beber AKBP Lukman Cahyono.

Selain pemeriksaan kelengkapan surat, petugas juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan riwayat perjalanan pemudik.

Di setiap pos juga disiapkan personel dengan baju hazmat dan alat pelindung diri (APD) sebagai antisipasi penularan virus Corona, termasuk pemeriksaan suhu badan, bagi yang tidak normal wajib rapid test.

Bupati Malang Perbolehkan Pedagang Takjil Berjualan di Bulan Ramadhan, Ada Satu Syarat

Pulang dari Ponpes Al Fatah Temboro Magetan, Empat Santri Asal Madiun Positif Covid-19

"Bila ada pemudik yang terindikasi gejala terjangkit virus Covid-19 maka akan dibawa ke rumah sakit. Kami fokus tidak hanya keamanan, tapi juga kesehatan masyarakat," tandasnya.

Operasi Ketupat Semeru 2020 berlangsung mulai 24 April–31 Mei atau selama 37 hari.

Biasanya, operasi pengamanan Lebaran dilakukan 14 hari.

Sementara Polres Kediri Kota juga menggelar monitoring lalu lintas dan check point kendaraan masuk kota di sepanjang Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri.

Persilakan Warga Tunaikan Salat Tarawih di Masjid, Bupati Malang: Tetap Harus Physical Distancing!

Pemkot Blitar Beri Bantuan Sembako hingga Modal Usaha untuk Pekerja dan PKL yang Terdampak Covid-19

Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana, menjelaskan, kegiatan dilakukan dengan melaksanakan pemantauan dan pengaturan lalu lintas yang masuk Kota Kediri, pemeriksaan kendaraan untuk mencegah masyarakat yang akan mudik.

Selain itu melakukan penyekatan terhadap kendaraan yang akan melaksanakan mudik, terutama kendaraan yang berasal dari zona merah Covid-19.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved