Virus Corona di Kota Batu
Tekan Potensi Penularan Virus Corona, Pemudik ke Kota Batu Bakal Jalani Rapid Test
Dinkes Kota Batu telah memesan sebanyak 35 kotak alat rapid test, yang berisi 50 buah setiap kotaknya.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Pemkot Batu merencanakan melakukan rapid test terhadap warga yang masuk ke Kota Batu.
Tes rencananya akan dilakukan di empat Posko Mudik yang ada di Kota Batu.
Namun Pemkot Batu masih menunggu kedatangan alat rapid test yang telah dipesan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu, M Chori, mengatakan, Dinkes Kota Batu telah memesan sebanyak 35 kotak alat rapid test, yang berisi 50 buah setiap kotaknya.
• Antisipasi Serbuan Pemudik saat Pandemi Covid-19, Pemkot Batu Siapkan 380 Ruangan Karantina Mandiri
• Sebaran Covid-19 Kabupaten Malang Terus Meningkat, Bupati Sanusi Perketat Check Point Perbatasan
"Ya nanti itu menjadi rencana kami untuk bagaimana perketat arus mudik orang masuk Kota Batu," ujar M Chori, Minggu (26/4/2020).
Tes akan dilakukan oleh petugas yang bersiaga di posko.
Pelaksanaannya yaitu selama Operasi Ketupat berlangsung, yakni sampai 30 Mei 2020.
Kata M Chori, petugas akan tegas demi menekan potensi penularan virus Corona atau Covid-19.
"Kami akan tegas kepada pemudik untuk balik. Seperti yang telah dilaksanakan di perbatasan antara Provinsi Jateng dan Jatim. Semua ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
• Masih Ada Penginapan Kota Batu yang Buka di Tengah Pandemi Virus Corona, Satpol PP Bertindak
• Pantau Ketat Pemudik yang Nekat Pulang Kampung, Pemerintah Dirikan Cek Poin di Pintu Masuk Blitar
Dari 35 kotak yang dipesan, baru empat kotak yang telah tiba. Alat rapid test yang telah tiba sudah digunakan selama pelaksanaan pelacakan penyebaran Covid-19 di Kota Batu.
"Akhir April ini, kami harap 1.500 buah bisa datang dan digunakan di Posko Mudik. Kalau hanya thermal gun, itu hanya mengukur suhu tubuh. Kami juga telah memesan lagi 3.400 buah alat rapid test," jelasnya.
Hingga saat ini, Pemkot Batu belum membuka data jumlah orang luar kota yang masuk ke Kota Batu.
• Pandemi Covid-19, Perumdam Among Tirto Batu Keluarkan Kebijakan Potong Tagihan hingga Bagi Sembako
• Seusai Tabrak Motor, Pria Kediri Dihantam Mobil di Jalan Raya Desa Wonojoyo, Dua Orang Tewas
Sementara itu, empat posko yang sudah dibentuk telah beroperasi. Setiap kendaraan yang berasal dari luar kota, pengemudi dan penumpangnya diperiksa.
Belum ada laporan adanya orang terkonfirmasi positif Covid-19 selama pelaksanaan operasi di empat posko terpisah.
Editor: Dwi Prastika