Ramadhan 2020
Cara Rasulullah SAW Makan Kurma, Menu Favorit Buka Puasa dan Sahur Ramadhan, Manfaatnya 'Selangit'
Seperti inilah cara Rasulullah SAW memakan buah kurma, menu favorit di bulan Ramadhan untuk buka puasa dan sahur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Manfaatnya telah diteliti dengan baik dalam mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer dan beberapa jenis kanker.
Karotenoid dalam kurma juga terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, serta mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula.
Asam fenolik pada kurma dikenal sebagai anti-inflamasi alami yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
• Resep Mudah Membuat Jus Kurma, Bisa Jadi Pilihan Menu Buka Puasa di Bulan Ramadan
4. Meningkatkan fungsi otak
Mengkonsumsi buah kurma, baik saat puasa, diet atau setiap hari juga dapat bermanfaat baik bagi kesehatan otak.
Studi yang dilakukan di laboratorium menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan gejala inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6) pada otak.
Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian pada hewan juga menunjukkan manfaat kurma dalam mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak.
Sebab, ketika plak menumpuk di otak, dapat menyebabkan terganggunya komunukasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya menyebakan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.
5. Meningkatkan potensi persalinan normal
Dalam studi yang dilakukan pada 69 wanita hamil yang mengkonsumsi 6 buah kurma per hari selama 4 minggu sebelum hari persalinan, menunjukkan 20 persen kemungkinan untuk melahirkan secara normal.
Studi lain juga menunjukkan, 154 wanita hamil yang mengkonsumsi kurma, kemungkinan untuk mendapatkan induksi saat persalinan sangat kecil, dibandingkan mereka yang tidak makan kurma.
Kurma diketahui mengandung tanin, yang merupakan senyawa yang terbukti membantu kontraksi secara alami.
Kurma juga merupakan sumber gula alami dan kalori yang baik, yang diperlukan ibu hamil untuk mempertahankan energinya selama persalinan.
• Khasiat Kurma Ajwa atau Kurma Nabi yang Mengandung Banyak Manfaat, Digemari Rasulullah
6. Kurma adalah pemanis alami
Fruktosa adalah jenis gula alami yang banyak ditemukan dalam buah dan kandungan tertinggi pemanis alami ini ada pada kurma.
Jika saat berbuka puasa dianjurkan untuk makan-makanan yang manis, kurma adalah buah yang tepat karena mengandung pemanis alami yang baik untuk tubuh.
Untuk alasan ini, kurma memiliki rasa seperti karamel yang halus.
Mereka menjadi pengganti gula yang sehat, yang kaya akan serat dan antioksidan baik bagi tubuh.
Penting untuk dicatat, meskipun kurma tinggi serat dan kaya nutrisi, namun kalorinya masih cukup tinggi, sehingga paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.
• 5 Minuman Takjil Segar untuk Menu Buka Puasa Ramadhan, Dilengkapi dengan Cara Membuatnya
7. Manfaat kurma untuk kesehatan tulang
Salah satu manfaat kurma dengan kandungan fosfor di dalamnya yang dinilai baik bagi kesehatan tulang.
Selain fosfor, kandungan mineral lain yang dimiliki kurma yakni kalium, kalsium, dan magnesium.
Semua potensi yang terkandung dalam kurma ini telah dipelajari dalam mencegah kondisi terkait tulang seperti osteoporosis.
Artikel ini telah tayang TribunJatim.com dengan judul Begini Cara Rasulullah SAW Memakan Buah Kurma, Menu yang Dianjurkan untuk Sahur dan Buka Puasa dan Kompas.com dengan judul Ini Manfaat Kurma untuk Kesehatan Saat Buka Puasa dan Sahur.