PSBB Surabaya
Ribuan Kendaraan Padati Bundaran Waru di Hari Pertama PSBB Surabaya, Begini Tanggapan Pemkot
Hari pertama PSBB Surabaya ribuan kendaraan padati Bundaran Waru. Begini tanggapan Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari pertama penerapan PSBB Surabaya sempat diwarnai kepadatan kendaraan.
Pantauan awak TribunJatim.com, antrean kendaraan tampak mengular hingga ke kawasan perbatasan Sidoarjo.
Ratusan hingga ribuan kendaraan memadati Bundaran Waru, salah satu lokasi check point pintu masuk ke Surabaya.
• Ayah Raffi Ahmad Tak Banyak Terekspos, Masa Lalu Mertua Nagita Terbongkar, Pekerjaan Tak Main-main
• Cerita Pramugari Cantik Pacari Prajurit Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal
Menanggapi hal itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara tak memungkiri masih tingginya volume kendaraan yang akan menuju Surabaya padahal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah resmi diberlakukan.
"Sementara petugas kan melakukan screening dengan ketat," kata Febri, Selasa (28/4/2020).
Screening yang dilakukan petugas itu adalah memeriksa kendaraan yang akan masuk ke Surabaya. Mulai dari kepentingan hingga terkait protokol kesehatan diperiksa oleh petugas.
• Isi Waktu Libur Liga 1 di Rumah, Pelatih Persebaya Suka Duduk Santai sambil Dengarkan Kicau Burung
• Download Drama Korea Find Me in Your Memory Sub Indo Episode 1-22 On Going, Link Streaming di Sini
Keadaan itulah yang membuat kepadatan kendaraan sempat terjadi, utamanya di pagi hari. Semula petugas gabungan hanya membuka satu jalur di jalan utama A Yani Surabaya guna proses screening itu.
Sehingga untuk memecah kepadatan, petugas pun akhirnya membuka dua lajur. Frontage road A Yani dibuka untuk dilalui kendaraan roda dua yang berplat L atau W.
Keadaan itu ditambah dengan banyaknya pengendara yang tak tertib sebagaimana diatur dalam Perwali nomor 16 tahun 2020.
• Dokter RSUD Dr Soewandhi Meninggal Terpapar Corona Karena Pasien Bohong, Khofifah: Pahlawan Medis
Dimana ada ketentuan khusus selama PSBB terkait mekanisme untuk dapat masuk Surabaya.
Febri menyebut, sejauh ini, pihaknya mendapati temuan 'pelanggaran' antara lain, pengendara ada yang tak membawa kartu keterangan dari perusahaan tempat bekerja, serta tak jarang pula yang masih menuju Surabaya dengan kepentingan yang tak terlalu mendesak. Atau bahkan tak jelas.
Hanya saja, untuk tahap awal ini, memang masih bersifat teguran yang diberikan petugas.
"Kami berharap selanjutnya warga sudah dapat pembelajaran bahwa Surabaya Raya sudah PSBB," ungkapnya.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud