PSBB Surabaya
UPDATE Corona di Jatim Selasa 28 April: 796 Positif 140 Sembuh, Ada PDP Ditemukan di Area Cek Poin
Simak Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim hari ini, Selasa 28 April 2020. Jumlah total kasus positif di Jawa Timur kini mencapai angka 796 kasus
TRIBUNJATIM.COM - Inilah update kasus Virus Corona di Surabaya dan Jatim hari ini, Selasa, 28 April 2020.
Update terbaru tentang virus Corona di Surabaya dan Jawa Timur ini berdasarkan data yang dilansir dari lawancovid-19.surabaya.go.id dan infocovid19.jatimprov.go.id
Kasus virus Corona di Kota Surabaya yang sebelumnya sempat mengalami penurunan kini naik lagi.
Persebaran tertinggi kasus Virus Corona di Indonesia masih berada di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
• Cerita Pramugari Cantik Pacari Prajurit Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal
• UPDATE CORONA di Indonesia Senin 27 April, Tambahan 214 Kasus Baru, Total 9.096 Pasien Positif

DKI Jakarta mempunyai lebih dari 40 persen dari total kasus Virus Corona di Indonesia
Jumlah kasus di DKI Jakarta kini telah mencapai 3869 kasus positif.
Surabaya masih menjadi daerah dengan penyebaran kasus Virus Corona tertinggi di Jawa Timur
Seperti diketahui, Jawa Timur sedang bersiap-siap untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 3 daerah yaitu PSBB Surabaya, PSBB Sidoarjo, dan PSBB Gresik

Update Virus Corona di Jatim
Kasus virus Corona di Kota Surabaya yang sebelumnya sempat mengalami penurunan kini naik lagi.
Yang awalnya 367, bertambah 5 kasus lagi sehingga menjadi 372 kasus.
Namun, jumlah pasien virus corona yang sembuh juga mengalami kenaikan yakni 73 pasien.
Dari 372 kasus ini, 102 kasus diketahui berada di daerah Surabaya Timur, kemudian 86 kasus berada di Surabaya Selatan.
Surabaya Utara memiliki kasus sebanyak 84, sedangkan Surabaya Barat memiliki 52 kasus.
Daerah di Surabaya yang memiliki jumlah kasus paling rendah berada di Surabaya Pusat dengan jumlah 48 kasus.
Berikut tabel kasus virus corona di Kota Surabaya hari ini, Selasa 28 April 2020.

• Layanan GoFood, GoMart, GoShopdan GoSend Tetap Aktif Saat PSBB Surabaya, Sidoarjo dan Gresik
Surabaya masih menjadi daerah dengan penyebaran Covid-19 terbanyak di Jatim
Seperti diketahui, Surabaya sedang dalam masa pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bersama PSBB Sidoarjo dan PSBB Gresik
PSBB akan dilaksanakan selama 14 hari dengan mengikuti regulasi dari masing-masing daerah.
Sementara itu, kasus virus Corona di Jawa Timur mengalami peningkatan.
Melansir dari infocovid19.jatimprov.go.id, jumlah kasus terkini di Jawa Timur berada pada angka 796 kasus.
Itu berarti ada tambahan 11 kasus dari hari sebelumnya.
Rincian dari jumlah kasus ini adalah sebanyak 563 pasien sedang dalam masa perawatan, 144 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 89 pasien dinyatakan telah meninggal dunia.
• Dampak PSBB Surabaya, Bus Tujuan Blitar-Surabaya di Terminal Patria Tidak Boleh Beroperasi 14 Hari
Kasus Baru Pasien dari Penumpang Bus di Cek Point
Seorang pria berusia 52 tahun diamankan polisi di check point Graha Kencana, Kota Malang pada Senin (27/4/2020) siang.
Pria tersebut merupakan pasien positif Covid-19 yang diduga kabur dari Bali.
Dari informasi yang didapat, pria itu sedang menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi. Bus yang ditumpanginya dihentikan di pos check point.
Dan saat diperiksa, suhu pria tersebut lebih dari 38 derajat celcius. Serta hasil rapid tesnya reaktif.
"Pria ini merupakan PDP dari Bali. Saat di Bali, hasil pemeriksaan swab positif," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada TribunJatim.com, Selasa (28/4/2020).
Dirinya menjelaskan bahwa pria itu berangkat dari Bali memakai bus antar kota antar provinsi. Saat tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, hasil rapid test pria itu menunjukkan reaktif.
"Anggota PSC 119 hendak menjemput pria itu. Namun saat anggota PSC sudah di lokasi, pria itu sudah tidak ada. Ternyata pria itu ditemukan naik bus di pos check point Graha Kencana," tambahnya.
Pria itu mengaku bahwa dirinya hendak pulang ke rumahnya di daerah Tlogomas. Dan pria itu langsung segera dibawa ke RSSA untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Akhirnya bus yang membawa pria itu langsung dilakukan penyemprotan disinfektan. Penumpang yang ada di bus juga langsung dilakukan pengecekan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengimbau kepada masyarakat agar jangan melakukan kegiatan mudik dahulu.
"Tolong kita imbau agar sebisa mungkin jangan mudik. Supaya rantai penularan tidak terus terjadi," pungkasnya.
• Check Point Karang Pilang PSBB Surabaya, Kendaraan Selain Plat L Dipinggirkan, Pengendara Diperiksa
Pasien Positif Covid-19 Bertambah, Kabupaten Malang Berminat Ajukan PSBB, Sanusi Lakukan Koordinasi
Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menuding penularan virus Corona atau Covid-19 di wilayahnya akibat mobilitas warga yang berasal dari luar daerah Kabupaten Malang, yang berisiko membawa virus.
Alhasil, politisi PDI Perjuangan itu menyebut, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) adalah solusi tepat menekan penularan Covid-19 di wilayahnya.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus Corona di Kabupaten Malang yang terus bertambah, menjadi alasan pemerintahan era Sanusi berencana mengambil kebijakan PSBB.
"Sudah ada 28 positif virus Corona hingga kini di sini. Kebanyakan penularannya semuanya berasal dari luar kota yang positif. Maka dari itu langkah antisipasi ini (PSBB) perlu dilakukan," ujar Sanusi ketika dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).
Terkait kesiapan menerapkan PSBB Malang Raya, Sanusi mengaku pihaknya terlebih dahulu harus melakukan koordinasi secara matang di semua lini.
Pemerintah Kabupaten Malang harus memikirkan skema pendistribusian logistik, kesiapan petugas, dan cara pengamanan di perbatasan, saat PSBB diterapkan.
"Segala skema terkait distribusi, bantuan melalui bank himbara (himpunan bank negara) atau melalui pos masih kami godok dahulu," tutur Sanusi.
• PSBB di Gresik, Bupati Sambari Tegaskan BLT Dana Desa Wajib Disalurkan Pekan ini