Jambret Kediri Sembunyi 7 Jam di Kebun Tebu, Dikepung Massa & Ditangkap, Aksi Brutal Tewaskan Korban
Seorang jambret di Kediri sembunyi di kebun tebu selama tujuh jam. Jambret di Kediri itu akhirnya tertangkap seelah dikepung ratusan warga.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang jambret di Kediri sembunyi di kebun tebu selama tujuh jam.
Jambret di Kediri itu akhirnya tertangkap seelah dikepung ratusan warga.
Ia bersembunyi di kebun tebu tak sendirian setelah ketahuan beraksi, namun rekannya tertangkap lebih dulu.
Seperti apa kronologi kejadiannya?
Simak berita selengkapnya.
• Cerita Pramugari Cantik Pacari Prajurit Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal
• VIRAL Curhat Pilu Istri Tahu Suami Nikah Lagi, Curiga Lihat Kegelisahan karena Lockdown Corona: Kelu
Aksi dua jambret di Kediri mengakibatkan kecelakaan beruntun antara tiga motor di Jl Kapten Tendean, Kota Kediri pada Selasa (28/4/2020).
Kecelakaan itu menyebabkan satu orang tewas atas nama Indah warga Lingkungan Tirtoudan, Kota Kediri.
Sedangkan tiga orang lainnya terluka.
Kejadian itu berawal saat dua jambret membuntuti targetnya yang berboncengan sepeda motor sejak di depan gardu induk PLN di kawasan itu.
• Tragedi Pernikahan 1 Bulan Wanita Cantik Dulu Viral, Pacaran 7 Tahun, Dihancurkan 2 Pelakor: Tertipu
Selanjutnya pelaku merampas ponsel milik korban yang ditaruh di bagasi bawah setir motor.
Mengetahui ponsel miliknya dijambret, korban sempat memburu sepeda motor pelaku hingga terjadi kejar-kejaran.
Namun saat di TKP, pelaku sempat menendang sepeda motor korbannya hingga terjatuh.
Pada saat bersamaan, meluncur sepeda motor warga dari arah selatan hingga mengakibatkan tabrakan beruntun.
Satu pelaku atas nama Putut terjatuh dari sepeda motornya, sedangkan temannya yang menjadi joki berusaha kabur dan bersembunyi di tengah kebun tebu.

Evakuasi tersangka Putut yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Gusti Ananta juga berlangsung menegangkan karena sempat dihadang puluhan massa yang berniat menghakimi.
Putut warga Kelurahan Tosaren, Kota Kediri ini dapat diringkus karena tidak mampu berlari akibat cedera setelah terjatuh dari sepeda motornya.
Pelaku yang dikenali warga karena berjalan sempoyongan kemudian diamankan di rumah warga untuk menghindari aksi main hakim massa yang berdatangan ke TKP.
• Rincian Besaran THR yang Diterima PNS TNI/Polri di Lebaran Tahun Ini, Tak Semua Golongan Dapat
Namun pelaku lain yang tidak mengalami cedera saat itu masih bersembunyi di tengah kebun tebu dekat Pasar Grosir Ngronggo.
Setelah tujuh jam dikepung massa, jambret kedua itu akhirnya tertangkap, Rabu (29/4/2020) dini hari.
Pelaku tertangkap setelah mencoba melompat tembok rumah warga.
Namun pelariannya ketahuan sehingga pelaku ditangkap massa yang telah menyanggongnya.
Massa yang geram malahan sempat mengeroyok pelaku hingga sekujur tubuhnya babak belur.
Petugas kepolisian kemudian menyelamatkan tersangka dan mengevakuasi ke Mapolres Kediri Kota.

Tertangkapnya pelaku dibenarkan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Gusti Ananta yang malam itu memimpin langsung penangkapan tersangka di areal kebun tebu Kelurahan Ngronggo.
"Petugas menyisir kebun tebu, kemudian tersangka keluar," jelasnya.
Saat ini tersangka kedua pelaku penjambret di Jalan Kapten Tendean telah diamankan di Mapolres Kediri Kota untuk proses lebih lanjut kasusnya.
Pencuri Nangis Jongkok Cuma Pakai Celana Dalam di Selokan Gresik, Dikepung Warga, Minta Ampun & Maaf
Nekat beraksi di siang hari, dua pelaku pencurian asal Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik harus menangis di samping selokan.
Kedua pria ini terpaksan berjalan sambil jongkok.
Warga yang kesal meminta mereka melepaskan pakaian yang dikenakan.
• Penampilan Beda Bella Saphira setelah Masuk Islam, Foto Manglingi Si Istri Bos BUMN Ramai Komentar
Wajah garang kedua pelaku bernama M Ardianto dan Veri warga Desa Randegansari ini berangsur-angsur hilang.
Warga yang geram terlihat lebih sadis.
Kedua pelaku yang masih berusia 22 tahun ini akhirnya menangis.
• Cerita Pramugari Cantik Pacari Prajurit Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal
Mereka dikepung belasan warga. Kemudian, warga berdatangan ikut mengepung kedua pencuri nangis jongkok ini.
Kedua pelaku yang hanya mengenakan pakaian dalam ini hanya bisa meminta ampun dan minta maaf.
Mereka berdua dijadikan samsak hidup. Bogem mentah bertubi-tubi melancar ke wajah kedua pelaku.
Warga juga melempari dan memukul keduanya dengan barang-barang yang ada di sekitar kejadian ruko centraland Kota Baru Driyorejo sekitar pukul 12.10 WIB.
Beruntung, aksi main hakim sendiri berhasil diredam aparat kepolisian yang kebetulan sedang patroli di sekitar lokasi.
Kapolsek Driyorejo Kompol Wavek Arifin menjelaskan, dua pelaku masih menjalani pemeriksaan di kantor.
• Dikepung Warga Kota Kediri Selama Tujuh Jam, Jambret Sembunyi di Kebun Tebu Tertangkap
Dari hasil keterangan sementara, kedua tersangka ini sudah berulang kali melakukan aksi serupa.
"Empat kali mereka beraksi melakukan pencurian," kata Wavek, Rabu (22/4/2020).
Kedua tersangka ini, awalnya mencuri handphone milik Anis Dwi Purwanti yang masih berusia 14 tahun.
• 3 Pos Pemeriksaan Covd-19 di Tol Pandaan-Malang Disiapkan Jasa Marga, Berikut Rincian Lokasinya
Modusnya, pura-pura tanya alamat. Korban yang lengah, tersangka langsung beraksi mengembat handphone milik korban.
Kedua pria berbadan besar ini lansung menarik kencang gas sepeda motor Honda Beat warna putih miliknya.
"Ditangkap karena ciri-cirinya sesuai ketetangan korban, pelakunya berbadan besar pakai anting-anting," pungkasnya.
Kini, Anis sudah lega, smartphone miliknya sudah kembali.
Sedangkan kedua tersangka, harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Driyorejo dengan wajah dan badan memar.
Kedua pria pengangguran ini dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian.
(TribunJatim.com Ani Susanti / Didik Mashudi / Willy Abraham)