Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan di Kediri, Bus Bagong Tabrak Pemotor yang Keluar dari SPBU Hingga Terpental

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Minggu (23/11/2025)

Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Polsek Purwoasri
OLAH TKP - Petugas kepolisian mendatangi lokasi kecelakaan lalu lintas melibatkan Bus Bagong dengan sebuah sepeda motor terjadi di Jalan Raya Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Minggu (23/11/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden melibatkan Bus Bagong dan sepeda motor, tepat di depan SPBU setempat, dan sempat membuat arus lalu lintas tersendat.

Kejadian bermula ketika Bus Bagong bernomor polisi N 7254 UG yang dikemudikan Ahmad Fatoni (34) warga Desa Putih Kecamatan Gampengrejo melaju dari arah selatan menuju utara. Menurut keterangan saksi, bus tersebut berusaha menyalip sekitar 10 kendaraan di depannya.

Di saat bersamaan sepeda motor Jupiter ZR AG 2940 EAS yang dikendarai Naim (30) warga Dusun Wonorengo Desa Pesing Kecamatan Purwoasri baru saja keluar dari pintu utara SPBU usai mengisi BBM.

"Pengendara motor kemudian menyebrang dari arah barat ke timur untuk berbelok menuju selatan," kata Kapolsek Purwoasri, AKP Rudi Hartono, saat dikonfirmasi Senin (24/11/2025).

Baca juga: Nasib Sopir Bus Bagong yang Ngeblong di Tulungagung Akhirnya Ditilang, Diskors Perusahaan 2 Pekan

Insiden melibatkan Bus Bagong dan sepeda motor, tepat di depan SPBU Purwoasri
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden melibatkan Bus Bagong dan sepeda motor, tepat di depan SPBU setempat, dan sempat membuat arus lalu lintas tersendat.

Rudi Baik pengemudi bus maupun pengendara motor disebut tidak mengetahui keberadaan satu sama lain.

Bus yang berada dalam posisi menyalip tidak melihat ada motor yang keluar dari SPBU, sementara pengendara motor juga tidak menyadari adanya bus yang melaju kencang dari arah selatan.

Akibat kejadian itu benturan keras pun tak terhindarkan. Sepeda motor terserempet bus hingga pengendaranya terpental ke sisi jalan.

Naim mengalami sejumlah luka pada bagian kepala kanan, kaki, serta lecet pada kuping dan bahu. Korban kemudian dibawa ke RSUD Kertosono untuk menjalani visum dan perawatan.

Baca juga: Kecelakaan di Tulungagung, Bus Bagong Ngebut Seruduk Isuzu Panther, Satu Orang Terluka Parah

Dari keterangan saksi di lokasi yakni Setiawan (39) dan Sutomo (46) menyatakan bahwa kondisi jalan saat itu cukup ramai, sehingga manuver menyalip bus diduga menjadi salah satu pemicu kecelakaan.

Kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 2,5 juta.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

"Kami mengimbau pengendara, baik kendaraan besar maupun roda dua, agar lebih berhati-hati saat melintas di depan SPBU karena area tersebut rawan kecelakaan," tegas AKP Rudi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved